Wow, Hanya 11 Hari Saja Pendapatan Objek Wisata Waduk Darma Mencapai Lebih dari Setengah Miliar!
Objek Wisata Waduk Darma menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kuningan yang diserbu ribuan pengunjung saat libur lebaran Idul Fitri 1444 H. (Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com)

Wow, Hanya 11 Hari Saja Pendapatan Objek Wisata Waduk Darma Mencapai Lebih dari Setengah Miliar!

SiwinduMedia.com – Sejak selesai direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat beberapa waktu lalu, panorama alam di Objek Wisata Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, benar-benar mengalami perubahan drastis.

Dari mulai fasilitas, taman yang indah, jogging track, arena bermain anak, warung wisata, gazebo, dan perahu wisata serta banyak lagi yang lainnya, menjadi penambah warna di objek wisata yang satu ini. Tak heran jika pengunjung terus membludak berdatangan ke Waduk Darma, tak terkecuali pada saat liburan Idul Fitri 1444 H kemarin.

Umar Hidayat, pengelola OW Waduk Darma sebagai koordinator yang ditunjuk Pemprov Jawa Barat melalui PT Jasa Kepariwisataan (Jaswita) Jabar, kepada SiwinduMedia.com mengungkapkan, selama liburan Idul Fitri, tepatnya sejak 20 hingga 30 April 2023 lalu, pendapatan Objek Wisata Waduk Darma dari tiket pengunjung dan kendaraan sebesar Rp602 juta lebih.

“Alhamdulillah selama 11 hari kemarin waktu liburan Idul Fitri, pendapatan Objek Wisata Waduk Darma sebesar Rp602 juta lebih (setengah miliar lebih, red). Itu dari tiket masuk pengunjung dan kendaraan,” ungkap Umar, Rabu sore (3/5/2023).

Dijelaskan Umar, dari pendapatan sebesar itu, pihaknya telah menyetor kepada Pemprov Jabar melalui PT Jaswita sebesar Rp460 juta. Sedangkan untuk income ke Pemda Kuningan, diakuinya belum ada petunjuk dari pihak PT Jaswita.

Baca Juga:  Berjubel ! Pengunjung Padati Area Wisata Air J&J

“Kalau untuk income ke Pemda, terus terang saja belum ada petunjuk dari PT Jaswita. Tapi yang pasti ada sih, yaitu dari pajak parkir kendaraan,” jelasnya.

Ke depan, Umar yang juga menjabat sebagai kepala Desa Jagara Kecamatan Darma, berharap banyak agar pengembangan destinasi pariwisata Waduk Darma yang berada di wilayah Desa Jagara, Kabupaten Kuningan, bisa dilakukan sesuai dengan kearifan lokal. Salah satunya dengan memanfaatkan air sebagai daya tarik utama objek wisata tersebut.

Pihaknya juga berharap, ke depan akan ada nilai tambah dari Waduk Darma, selain untuk irigasi, juga untuk pariwisata yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sekitar Waduk Darma dan Kabupaten Kuningan.

“Kegiatan pariwisata dapat membangkitkan sektor ekonomi lainnya. Antara lain kuliner, kerajinan, dan banyak lagi sektor-sektor yang berpotensi lebih membangkitkan nilai wisata di sini (Waduk Darma, red),” harap Umar.

Selain itu, Umar juga bertekad untuk dapat lebih mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu, sehingga dapat terpelihara dan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jabar, sekaligus juga dalam rangka lebih meningkatkan perekonomian Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:  3 Hari Pasca Lebaran Idul Fitri 1444 H, 15 Ribu Lebih Pengunjung Masuk ke OW Waduk Darma Kuningan
Wow, Hanya 11 Hari Saja Pendapatan Objek Wisata Waduk Darma Mencapai Lebih dari Setengah Miliar!
Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma, Umar Hidayat, pengelola Objek Wisata Waduk Darma utusan Pemprov Jabar melalui PT Jaswita.

Lebih lanjut Umar membeberkan terkait pengelolaan Waduk Darma. Dikatakan, Pemprov Jabar menugaskan PT Jaswita Jabar, yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang 100% dimiliki oleh Pemprov Jabar, untuk mengelola Waduk Darma. Dengan menugaskan BUMD, Pemprov Jabar mendapatkan potensi PAD melalui pembayaran sewa aset dan dividen dari Jaswita Jabar, selain dari pajak-pajak yang timbul dari kegiatan ekonomi.

“Sebelum dikelola oleh Jaswita Jabar, Pemprov Jabar tidak menerima PAD dari pengelolaan Waduk Darma,” bebernya.

Jaswita Jabar, terang Umar, memberdayakan masyarakat lokal untuk pengelolaan Waduk Darma, sehingga masyarakat dapat memperoleh manfaat ekonomi secara langsung dari keberadaan obyek wisata Waduk Darma.

Pemberdayaan masyarakat lokal dilakukan secara bertahap dimulai dari Desa Jagara. Hal itu mengingat objek wisata yang dikelola berada di wilayah Desa Jagara. Ke depannya, ujar Umar, PT Jaswita Jabar berusaha untuk melibatkan masyarakat di desa-desa lainnya yang berada di sekitar Waduk Darma dalam pengelolaan objek wisata ternama itu.

Adapun pemberdayaan masyarakat lokal dilakukan dengan sejumlah cara, yakni dengan melibatkan sebagai pengelola obyek wisata Waduk Darma, sesuai dengan standar yang dimiliki oleh Jaswita Jabar. Kemudian secara bertahap, kata Umar, akan dilakukan pengembangan kapasitas personil, sehingga memiliki kompetensi sebagai pengelola obyek wisata.

Baca Juga:  Terkait Pengelolaan Waduk Darma, Bupati Acep ke Pemprov Jabar: Pemda Kuningan Jangan Dikesampingkan

Disamping itu, PT Jaswita Jabar juga menurut Umar, akan memfasilitasi masyarakat lokal dalam melakukan kegiatan ekonomi di obyek wisata, termasuk diantaranya pedagang, nelayan, pengrajin, penggiat seni, dan lain-lain.

Terakhir, Umar menuturkan, terdapat 8 desa penyangga yang ada di sekitar Waduk Darma, yakni Desa Darma, Desa Sakerta Timur, Desa Sakerta Barat, Desa Cipasung, Desa Paninggaran, Desa Kawahmanuk, Desa Cikupa dan Desa Parung.

Kepada Perumda Aneka Usaha Kuningan, dan bahkan siapapun warga Kuningan yang ingin bermitra untuk bisa ikut berkolaborasi dalam pengembangan potensi wisata di Waduk Darma, pihaknya selalu welcome. Semua kolaborasi tersebut bisa dibangun dengan baik, sehingga ada daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

“Saya selalu welcome untuk siapapun yang mau berkolaborasi, termasuk Perumda Aneka Usaha Kuningan. Kolaborasi bisa dibangun untuk menambah daya tarik di Objek Wisata Waduk Darma yang kita cintai dan banggakan ini. Misalnya dengan membuka arena bermain pasir putih, membuka Resto dan kedai terapung, arena olahraga air, spot foto, dan masih banyak diantara peluang-peluang usaha di obyek wisata Waduk Darma,” pungkas Umar panjang lebar.

Cek Juga

Mencicipi Melon di Pendopo Smart Green House, Bey: Kuningan Bisa Menjadi Penghasil Melon Premium

Mencicipi Melon di Pendopo Smart Green House, Bey: Kuningan Bisa Menjadi Penghasil Melon Premium

SiwinduMedia.com – Pendopo Smart Green house by e-QuaNik Agri Nusantara, menjadi salah satu agenda dari …