siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Polemik pengelolaan Objek Wisata Waduk Darma Kuningan masih bergulir. Dengan nada tegas, Bupati Meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat agar tidak mengenyampingkan keberadaan Pemda Kuningan.
Ungkapan tersebut disampaikan Bupati Acep saat diwawancarai sejumlah awak media, usai dirinya memberikan “Kadeudeuh” kepada pegawai non ASN di Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kuningan, Senin siang (17/4/2023).
“Terkait Waduk Darma, Alhamdulillah hari ini saya mengutus orang untuk bertemu Pemerintah Provinsi Jabar, dan diterima Pak Sekda. Alhamdulillah sepertinya respons dari Pemprov Jabar, dalam hal ini Sekda Provinsi cukup baik, cukup akomodatif terkait dengan saling mengakomodir (antara Pemprov Jabar dengan Pemda Kuningan),” ungkapnya.
Dijelaskan Acep, sebagai sesama penyelenggara pemerintahan (Pemprov Jabar dan Pemda Kuningan, red), selama ini terkait dengan pengelolaan Waduk Darma telah berjalan dengan baik, meskipun diakuinya masih ada kekurangan-kekurangan.
“Kesempurnaan sedang dilaksanakan. Pembangunan menjadi lebih baik, pengelolaan juga lebih baik, manfaat yang lebih baik. Itu semua Insya Allah akan kita ciptakan bersama-sama,” tekad Bupati.
Ditegaskan Acep, dengan adanya informasi bahwa OW Waduk Darma saat ini dikelola oleh pihak Desa Jagara melalui sejumlah warga, itu tidak diketahuinya. Karena yang Ia tahu, pengelolaan oleh pihak Pemprov Jabar melalui PT Jaswita sebagai anak perusahaan Pemprov Jabar.
“Pengelolaan (Waduk Darma) sekarang bukan oleh pihak desa (Jagara). Setahu saya, saya mengenal hanya PT Jaswita, dan itu adalah anak perusahaan dari Pemprov Jabar. Mangga, silahkan. Kami dari Pemkab Kuningan berharap mudah-mudahan ke depan kita akan bersama-sama lagi,” harap Bupati.
Jika sekarang ini sudah ada keputusan seperti itu (Pengelola Waduk darma diambil alih oleh Pemprov Jabar, red), itu memang sudah berlanjut dan ia pun mempersilakan untuk sementara waktu. Bupati meyakini Pemprov Jabar melalui Sekdanya akan mengkaji kembali untuk pengelolaan Waduk Darma seperti saat ini.
“Ya selama ini kan Pemda Kuningan juga yang mengelola. Masa sih sekarang seperti ini. Insya Allah lah kita bersabar. Satu atau dua bulan ini mangga, saya tidak akan ini (mengganggu, red),” sebut Acep.
Ditanya apakah Bupati mengetahui bahwa PT Jaswita telah menugaskan sejumlah warga Desa Jagara untuk mengelola Waduk Darma?, Acep kembali mengaku dirinya sama sekali tidak tahu. Karena yang terpenting baginya, berharap peran dan keberadaan Pemda Kuningan tidak dikesampingkan.
“Sekarang sedang merumuskan dalam rapat koordinasi untuk persamaan persepsi terkait hak dan kewajiban dan kewenangan Pengelolaan Waduk Darma. Insya Allah sedang dirumuskan. Selesai Pak, tidak ada yang tidak mungkin,” pungkas Bupati.
