Setelah ke Gerindra, PDI-P Ajak PKB Berkoalisi, Ujang : Kami yang Bupati
Sekretaris DPC PDI-P Kuningan Nuzul Rachdy, saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke kantor DPC PKB di Jalan Raya Sindangagung Kuningan, Selasa sore (7/5/2024). Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com

Setelah ke Gerindra, PDI-P Ajak PKB Berkoalisi, Ujang : Kami yang Bupati

SiwinduMedia.com – Pasca mendatangi Partai Gerindra, PDI Perjuangan kemudian mengunjungi DPC PKB di Jalan Raya Sindangagung, Selasa siang (7/5/2024).

Kedatangan jajaran PDI-P ke PKB, tak lain juga untuk mengajak Partai Nahdliyin ini untuk berkoalisi pada Pilkada Kuningan 27 November 2024 mendatang.

Tampak jajaran PDI-P dipimpin Sekretaris DPC PDI-P Nuzul Rachdy SE bersama Wakil Ketua sekaligus Bakal Cabup Kuningan Rana Suparman SSos, dan juga beberapa petinggi PDI-P lainnya.

Dari PKB, tampak menyambut hangat kedatangan jajaran DPC PDI-P, Ketua DPC PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi dan jajaran, Ketua Dewan Syuro PKB KH Didin Misbahudin dan jajaran sesepuh PKB.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPC PDI-P Kuningan Nuzul Rachdy, menyampaikan rasa Terima kasihnya kepada jajaran PKB Kuningan yang telah menerima kehadiran jajarannya.

“Kami datang ke sini untuk bekerjasama, mengajak bersatu untuk Pilkada. Kalau PDI-P dan PKB sudah bersatu, maka kemenangan Pilkada Kuningan tahun 2024 ini sudah di depan mata,” kata Nuzul.

Mewakili Ketua DPC PDI-P H Acep Purnama yang masih sakit, Nuzul mengajak semua berdo’a agar Acep segera diberi kesembuhan untuk beraktifitas lagi dalam kancah kebersamaan di Kabupaten Kuningan.

“Untuk Pilkada, PDI-P sudah melakukan penjaringan bakal Cabup Kuningan. Ada 6 nama yang dijaring, Pak Acep, Pak Ridho, Pak Rana, Ibu Lena, Ibu Tuti, dan Pak H Karyani. Satu orang mengundurkan diri, sehingga tinggal 5 orang. Yaitu Ibu Tuti,” ungkap Nuzul.

Baca Juga:  Warga Ujung Timur Kuningan Siap Menangkan Yanuar Prihatin jadi Bupati

“Penjaringan dan penyaringan Bakal Cabup/Cawabup kewenangannya ada di DPW dan DPP. Ini perlu saya sampaikan kepada sahabat-sahabat di PKB,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan jajaran DPC PDI-P Kuningan ke PKB. Dalam kelakarnya, Ujang menyampaikan bahwa dari PKB sebenarnya sangat layak untuk mengusung kader Calon Bupati, Wakilnya dari PDI-P.

“Di PKB banyak Kiai, Insya Allah banyak berkah. Insya Allah Pak Rana sebagai kandidat dan Insya Allah dapat rekomendasi. Kita do’akan bersama,” ucap Ujang.

Ujang menyampaikan sejarah lama antara PKB dan PDI-P di level politik nasional sejak Pemilu 1999. Saat itu antara PKB dan PDI-P selalu seiring sejalan. Dulu Presiden dari PKB adalah Gusdur dengan Wakilnya Ketua PDI-P Megawati Soemarno Putri.

“Jadi, PDI-P dan PKB punya perjalanan sejarah panjang. Hanya saja di level nasional belum seiring sejalan dengan di Kabupaten Kuningan,” sebut Ujang.

Kemudian, di Kabupaten Kuningan sendiri, Pilkada 2003 waktu itu Ujang diajak oleh almarhum KH Abdul Azis. Pada saat itu ada Pilkada yang dipilih oleh DPRD. Waktu itu ada kedekatan khusus antara Almarhum KH Abdul Azis AN (Dewan Syuro PKB) dan Almarhum H Aang Hamid Suganda.

Baca Juga:  Terus Bergerak! Calon Bupati Yanuar Prihatin Bertemu Ribuan Jamaah Muslimat NU

“Waktu itu Pak Aang, Pak Amin dan Pak Arifin. Atas kepiawaian KH Abdul Azis, PKB yang waktu itu dipimpin Pak H Dudung untuk merapat ke Pak H Aang Hamid Suganda,” ujarnya.

Lalu, pada Pilkada Kuningan 2008, kata Ujang, H Aang Hamid Suganda berpasangan dengan Drs H Momon Rochmana MM diusung PDI-P. Waktu itu, PDI-P berhadapan dengan PKB yang mendukung Cabup-Cawabup H Aan Suharso dan Iwan Sonjaya. Namun waktu itu PKB beralih dukungan ke pasangan Aang dan Momon (Arochman).

Begitu pula Pilkada 2013, saat Ujang sebagai Ketua PKB lagi, PDI-P berhadapan juga dengan PKB. PKB mengusung Momon Rochmana dan HT Mamat Robby Suganda, berhadapan dengan PDI-P yang mengusung Hj Utje Ch Suganda dengan H Acep Purnama.

“Tapi waktu itu saya heran kenapa pendukung PKB ada banyak di Ibu Utje,” sebutnya.

Terakhir pada Pilkada 2018, PDI-P pengusung H Acep Purnama dan HM Ridho Suganda sebagai Paslon Bupati-Wabup Kuningan. Sedangkan PKB saat itu mengusung dr H Toto Taufikurohman dan H Yosa Octora Santono.

“Saya gak tahu Pilkada 2024 ini PKB akan berhadapan dengan PDI-P lagi atau tidak. Kami akan beristikharah dulu. Kita tidak bisa mengusung sendiri. Insya Allah nanti ada petunjuk PKB akan mengusung siapa,” tutur Ujang.

Baca Juga:  2 Kader PKB Layak Jadi Bupati Kuningan, Apip: Menang Pileg dan Pilpres, Lanjut Pilkada

“Insya Allah PKB dan PDI-P bersama-sama di DPRD. Dan PKB akan belajar ke PDI-P untuk bagaimana caranya berkuasa,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ujang mengungkapkan, PKB telah melakukan rangkaian dalam rangka kontestasi Pilkada. Ini didasarkan oleh Peraturan PKB nomor 9/2024, jelas diatur tentang kontestasi Pilkada di sana. Sejak dari pembentukan Desk Pilkada sampai nanti pemenangan sudah diatur semua di Peraturan PKB tersebut.

“Kami sekarang sedang melakukan penjaringan oleh Desk Pilkada. Sampai hari ini sudah ada yang memegang formulir. Yaitu Pak H Yanuar Prihatin, Pak Dian Rachmat Yanuar, Pak Toni Indra Gunawan, Ibu Hj Henny Rosdiana, Pak Toto Sunarto, Mas Boy Sandi Kartanegara, Bapak Widya Iswara, dan saya sendiri selalu Ketua PKB,” tutur Ujang.

“Insya Allah akhir bulan ini akan disampaikan ke Desk Pilakada pilusat dan Provinsi, UKK-nya akan dilaksanakan akhir bulan ini. Mohon doanya PKB agar melahirkan kandidasi sesuai harapan. PKB ingin melahirkan tokoh yang besok bisa memimpin Kuningan. Itung-itung bergiliran dengan PDI-P. Gak apa-apa PKB mengalah, PKB Bupatinya, PDI-P Wakilnya,” kelakar Ujang.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …