Datang Jauh dari Papua, Boma Putuskan Jadi Mualaf di Kuningan

SiwinduMedia.com – Mendapatkan kesan dari sebuah acara pada peringatan Hari Raya Idul Adha. Boma, seorang anak laki-laki berumur 13 tahun asal Papua kini menjadi mualaf.

Berawal dari pertemuan Boma dengan seorang ustadz, yang pada kesempatan itu sedang memberikan ceramah. Firdaus akhirnya Boma bisa mengenal nama ustadz tersebut.

Singkat cerita, Boma tertarik dengan dakwah ustadz Firdaus sehingga dirinya memutuskan untuk ikut ustadz Firdaus. Bahkan tekadnya sudah bulat untuk mendalami agama Islam.

Atas keinginan kuat dari dirinya itulah, lalu ustadz Firdaus membawa Boma ke villa Qur’an yang berada di Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.

Dimana villa Qur’an sendiri, merupakan tempat anak dari berbagai daerah untuk mendalami sekaligus belajar agama Islam. Rencananya Boma akan menetap di villa Qur’an, dengan anak-anak lainnya yang mayoritas mualaf dan ingin memperdalam ajaran Islam.

Waktu yang ditunggu itupun tiba, pada hari Selasa (9/1/2024), dihadapan para pemuka agama, tokoh masyarakat, perwakilan forum kiyai Kabupaten Kuningan, dan perwakilan dari pemerintah daerah. Ikrar syahadat pun
diucapkan Boma, yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Kuningan KH Dodo Syarif Hidayatullah.

“Kami apresiasi bahwa kegiatan yang ada di villa Qur’an ini, bagus sekali sebagai wasilah untuk mencerdaskan umat. Karena memang misi Islam adalah mencerdaskan umat dan menebar kebaikan-kebaikan,” ucap Dodo.

Menurutnya kegiatan ini harus dilanjutkan terus, sampai mencapai apa yang kita harapkan yaitu ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sehingga umat bisa tercerahkan dan tercerdaskan, dengan kehadiran tempat pendidikan di villa Qur’an ini.

Terlebih lanjut Dodo, momen kali ini ada yang lebih berkesan, dimana seorang hamba Allah yaitu remaja asal dari Papua bernama Boma telah bersyahadat dan menjadi mualaf.

“Kami memohon kepada para pendidik yang ada di pesantren ini, untuk membimbing Boma. Sehingga semakin mantap keimanan dan aqidahnya, sampai ia dapat melaksanakan ajaran Islam baik rukun Iman dan rukun Islam. Dan diharapkan nantinya, bisa menjadi seorang hamba Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan menjadi seorang muslim kaffah,” pintanya.

Sementara itu pengasuh pondok villa Qur’an, Ummi Omah Qomariah saat wawancara dengan SiwinduMedia.com, Selasa (9/1/2024). Berharap Boma menjadi anak yang sholeh, dan akan diikuti dengan anak-anak yang lainnya supaya semakin berkembang.

Dalam kesempatan tersebut, Ummi mengucapkan terima kasih, kepada pihak-pihak yang telah hadir. Momen tersebut juga bersamaan dengan kegiatan rutin Selasa-an sebulan sekali, Majelis Ta’lim Rahmatul mawaddah villa Qur’an.

“Kami selaku pengasuh pondok villa Qur’an ini, menghaturkan banyak terimakasih kepada semua pihak baik pejabat di lingkup Pemda, MUI, Pemdes Pajambon dan sekitarnya. Semoga kegiatan ini, menjadi berkah buat kita semuanya,” harap Ummi.

Sementara itu, ustadz Firdaus yang membawa Boma ke villa Qur’an, yang juga salah seorang pengasuh pondok. Menceritakan awal bertemu dengan Boma, saat itu dirinya tengah memberi ceramah saat Hari Raya Idul Adha di satu tempat di Papua.

Rupanya Boma tertarik, dan memutuskan untuk ikut dengannya. Bahkan, Boma tidak menolak ketika dirinya mengajak untuk mondok di villa Qur’an.

“Alhamdulillah, kini Boma telah menjadi seorang mualaf. Semoga ini menjadi awal yang baik, untuk Boma memperdalam ajaran Islam. Sehingga sepulangnya dia dari sini, dan kembali ke kampung halamannya Boma menjadi seorang Da’i. Dan yang lebih penting, Boma dapat menjalankan syariat Islam sesuai petunjuk ajaran agama yang kini dianutnya,” pungkas Firdaus.