Kecamatan Garawangi Menjadi Kunjungan Kedua Wakaf Ilmu e-Quanik, Pipin: Sambil Menyelam Minum Air
Foto bersama usai acara bimbingan teknis peningkatan kapasitas Bumdes dan Bumdesma serta teknologi tepat guna tingkat Kecamatan Garawangi. Tim e-Quanik Agri Nusantara menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, Selasa (30/4/2024). (Foto: Ist)

Kecamatan Garawangi Menjadi Kunjungan Kedua Wakaf Ilmu e-Quanik, Pipin: Sambil Menyelam Minum Air

SiwinduMedia.com – Niat dari seorang Pipin Kusmana Arifin sebagai founder e-QuaNik Agri Nusantara. Untuk mewakafkan ilmu hidroponik kepada masyarakat Kuningan, tentang budidaya melon premium pada saat panen perdana tanggal 23 Januari 2024.

Saat ini sudah mulai dilakukan oleh Pipin, setelah melakukan mapping, mengenai rencana realisasi wakaf ilmu budidaya melon teknologi e-Quanik.

“Insya Allah, wakaf ini akan kami laksanakan ke 361 Desa dan 15 Kelurahan di Kabupaten Kuningan. Mudah-mudahan target kami perjalanan ke 376 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kuningan ini, bisa kami selesaikan sesuai target dalam waktu 111 hari,” ucapnya.

Desa Babatan, Kecamatan Kadugede menjadi agenda pertama Pipin. Pada tanggal 7 Maret 2024, Ia membagikan ilmunya kepada para petani muda, anggota Komunitas Wanita Tani (KWT), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan para tamu undangan.

“Alhamdulillah, Selasa (30/4/2024) Kecamatan Garawangi menjadi kunjungan kedua tim e-Quanik Agri Nusantara. Atas inisiasi Pak Camat yang mengundang kami untuk menjadi narasumber, dalam rangka bimbingan teknis peningkatan kapasitas Bumdes dan Bumdesma serta teknologi tepat guna tingkat Kecamatan Garawangi. Sambil menyelam minum air, bisa hadir memenuhi undangan dan juga untuk menunaikan sebuah janji kami yaitu pelaksanaan pemberian wakaf ilmu,” tutur Pipin sambil tersenyum.

Baca Juga:  Reforma Agraria! Program Strategis BPN Melindungi Kepastian Hukum Hak Atas Tanah

Bertempat di aula Kecamatan Garawangi, tim e-Quanik memberikan materi tentang pemberdayaan generasi muda di Kabupaten Kuningan, khususnya yang telah dilakukan oleh tim e-Quanik yaitu pemberian atau pelaksanaan ilmu wakaf budidaya melon premium.

Peserta yang hadir ada sekitar 150 orang, merupakan perwakilan pengurus Bumdes dan Bumdesma dan perwakilan perangkat Desa dari 17 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Garawangi.

“Selama penyampaian materi, terlihat antusiasme dari para peserta sangat tinggi. Ini bisa menjadi triger atau pemacu bagi setiap Desa, khususnya Bumdes dan Bumdesma untuk bisa melakukan sebuah lompatan terutama dengan melakukan budidaya pertanian modern,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi trigger juga untuk Desa-Desa di Kabupaten Kuningan yang akan kita datangi berikutnya,” sambung pria berkaca mata ini.

Dari pantauan SiwinduMedia.com dilokasi tampak hadir pula Kepala Diskatan Kuningan Dr Wahyu Hidayah, MSi, pimpinan cabang Bank Jabar Banten Syariah KCP Kabupaten Kuningan, tenaga ahli pendamping Desa untuk Bumdes, serta kepala UPTD pertanian dan penyuluh Kecamatan Garawangi.

Baca Juga:  Berjubel ! Pengunjung Padati Area Wisata Air J&J

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …