siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – OSIS SMP Negeri 2 Kalimanggis yang beralamat di Jalan Desa Kertawana, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, saat ini tengah mengadakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024-2025.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi tunggal di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan.
Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Ia merupakan wadah pembinaan kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi siswa.
OSIS terdapat di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Layaknya sebuah organisasi, dalam OSIS pun selalu ada pergantian kepengurusan.
Untuk OSIS sendiri, masa kepengurusan hanya 1 tahun saja, biasanya ketika para siswa memasuki tahun ajaran kedua. Mekanisme voting biasanya dipakai untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua yang baru.
Ada tiga pasang calon yang mendaftarkan diri, dan siap berkompetisi untuk menjadi orang nomor satu di organisasi sekolah tersebut. Yakni pasangan calon ke 1 Denis-Jihan, pasangan calon ke 2 Cahyudi-Sofi, dan pasangan calon ke 3 Elsya-Wiwi.
Panggung debat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPN 2 Kalimanggis Periode 2024-2025, sudah dipersiapkan oleh panitia pemilihan, Jum’at (26/1/2024).
Ketua panitia pemilihan Nana Purnama, SPd yang juga Wakil Kepala Bidang Kesiswaan kepada SiwinduMedia.com mengajak kepada para siswa SMPN 2 Kalimanggis, untuk menyemarakan acara debat dan kampanye calon Ketua dan Wakil Ketua Osis SMPN 2 Kalimanggis periode 2024-2025.
“Siapapun nanti Ketua dan Wakil Ketua yang terpilih, beserta jajaran OSIS periode 2024-2025, harus lebih baik dan maju seusai visi dan misi,” pesan Nana.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Kalimanggis Toni Kurniawan, MPd menjelaskan bahwa adanya kegiatan debat dan kampanye terbuka dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tersebut, berhubungan dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan siswa bisa memiliki karakter profil pelajar Pancasila. Yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri,” pesan Toni.
Lebih lanjut Toni menyampaikan, mengenai pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan Nasional.
Dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
“Oleh karena itu, pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui OSIS perlu ditata secara terarah dan teratur,” ungkapnya.
