Selamat! SMK Pertiwi Kuningan Raih Penghargaan di SMK Award 2023 Jabar

Lagi, SMK Pertiwi Kuningan Raih Penghargaan Nasional

SiwinduMedia.com – Penghargaan demi penghargaan terus diraih SMK Pertiwi Kuningan, Jawa Barat. Tak hanya tingkat Jabar, raihan nasional pun banyak didapat.

Terbaru, SMK Pertiwi Kuningan berhasil mendapat penghargaan peringkat ke-1 dalam kategori Capaian Tracer Study Terbaik dari BBPPMVP BMTI Kemendikbud Ristek RI. Kategori ini merupakan pencapaian 100% pendataan, pelaporan dan penyaluran lulusan sekolah ke Dunia Industri dan Dunia Kerja. Tracer study sendiri merupakan indikator penyerapan lulusan.

“Alhamdulillah SMK Pertiwi Kuningan mendapat penghargaan peringkat ke-1 Capaian Tracer Study Terbaik dari BBPPMVP BMTI Kemendikbud Ristek,” kata Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto SE MSi, Kamis (28/12/2023).

Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Gedung Bale Pancanti BBPPMVP BMTI Kemendikbudristek, Cimahi, 27 Desember 2023. Dea pun hadir langsung sekaligus menerima penghargaan dari penyelenggara.

“Prestasi ini diraih berkat kerja keras Tim Sekolah, terutama BKK SMK Pertiwi Kuningan,” tutur Dea.

Sebagai SMK Pusat Keunggulan Pemadanan Lanjutan, kata Dea, SMK Pertiwi Kuningan selalu berkomitmen melaksanakan program Link and Match dengan dunia industri. Dimulai dari penerapan kurikulum industri, guru tamu, sertifikasi guru siswa, riset terapan, standarisasi sarana praktek standar industri, kewirausahaan, program donasi, magang dan perekrutan lulusan.

Baca Juga:  Tim Balap Motor SMK Pertiwi Kuningan Siap Berlaga di Kejurnas Motoprix 2024

Disebutkan Dea, lulusan SMK Pertiwi Kuningan setiap tahunnya 100% terserap dunia kerja/usaha. Adapula yang melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi ataupun yang berwirausaha, mengingat di SMK ini siswa selain diberi keahlian, juga diberi pendidikan karakter.

Baca Juga:  Tim Balap Motor SMK Pertiwi Kuningan Siap Berlaga di Kejurnas Motoprix 2024

“Apalagi sekarang di kami telah berdiri pesantren modern Al-Majid untuk lebih meningkatkan akhlaq siswa, sehingga menggabungkan ilmu pengetahuan teknologi (Iptek) dan iman dan taqwa (Imtaq). Dua hal ini yang akan menjadi daya saing di masa depan,” pungkas Dea.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …