Siwindumedia.com – Kamu pasti pernah melihat rumah-rumah di Timur Tengah yang pada umumnya berbentuk kotak dan dibuat tanpa menggunakan genteng?
Bentuk rumah tersebut tentunya sangat berbeda dengan rumah pada umumnya termasuk di Indonesia.
Namun setiap bentuk rumah yang dibangun pasti memiliki alasan masing-masing. Tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni rumah.
Desain kotak tanpa genteng mencerminkan usaha manusia untuk hidup berdampingan dengan lingkungan yang keras, seperti gurun dan padang pasir.
Bentuk sederhana ini memungkinkan penggunaan bahan-bahan lokal dan metode konstruksi yang sesuai dengan kondisi iklim dan material yang ada.
Bentuk kotak juga adalah representasi dari kehidupan yang sederhana dan terfokus pada kebutuhan esensial.
Dilansir dari beberapa sumber yang berhasil dihimpun, berikut ini sejumlah alasan kenapa rumah di Arab tanpa menggunakan genteng:
Menghalau Panas
Cuaca di Arab dikenal sangat panas, terutama di kawasan gurun pasir. Namun, pada malam hari, suhu bisa berubah drastis. Oleh karena itu, salah satu alasan utama mengapa rumah di Arab dibangun kotak tanpa genteng adalah untuk menghadapi kondisi cuaca ini.
Konstruksi dari tanah liat tebal yang berbentuk kotak membantu mencegah masuknya panas yang berlebihan ke dalam rumah.
Minim Hujan
Negara Arab berbeda dengan di Indonesia, karena sangat jarang turun hujan seperti di negara lain. Atap datar pada rumah-rumah ini berfungsi sebagai insulasi tambahan yang membantu mengurangi panas yang masuk dari luar.
Daya Tahan yang Tinggi
Bentuk rumah Arab yang umumnya kotak tanpa genteng juga lebih tahan lama. Atap datar ini diketahui mampu bertahan selama puluhan tahun dan mampu menahan angin kencang yang sering terjadi di Arab.
Selain itu, pembuatan atap datar juga lebih ekonomis karena tidak memerlukan genteng atau sirap.
Filosofi Keharmonisan dengan Alam
Ada filosofi yang mendalam di balik desain rumah Arab ini, yang menggambarkan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Dengan dinding-dinding yang kokoh dan atap datar, rumah-rumah ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan tradisi yang kaya.
Desain kotak tanpa genteng mencerminkan tekad manusia untuk hidup berdampingan dengan alam yang keras seperti gurun, bukan hanya sebagai elemen estetika, tetapi juga solusi praktis untuk kondisi iklim yang unik di wilayah tersebut.