Hendak Potong Ranting Pohon, Pekerja Bangunan Tersengat Kabel Listrik Bertegangan Tinggi
Petugas UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kabupaten Kuningan, mengamankan ranting pohon yang jadi penyebab tersengatnya seorang pekerja bangunan oleh kabel listrik PLN bertegangan tinggi, di Desa Kadugede, Kuningan, Senin (8/5/2023). FOTO ; MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Hendak Potong Ranting Pohon, Pekerja Bangunan Tersengat Kabel Listrik Bertegangan Tinggi

SiwinduMedia.com – Caskam (50), seorang pekerja bangunan mengalami musibah tersengat kabel listrik bertegangan tinggi saat dirinya hendak menebang ranting pohon mangga, di Dusun Kliwon RT 28 RW 03 Desa/Kecamatan Kadugede, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Heryadi, perangkat Desa Kadugede menceritakan kronologis kejadian.  Pada pukul 07.30 WIB, korban Caskam sedang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah Ading yang merupakan pemilik pohon mangga. Karenakan pohon mangga tersebut tepat berada di depan rumah Ading, maka Caskam berinisiatif memangkas dan memotong pohon tersebut, karena menghalangi dan berada di bawah jalur kabel utama PLN.

Naas, saat korban hendak mengambil ranting pohon menggunakan besi behel, tidak sengaja besi menempel dengan kabel PLN bertegangan tinggi. Akibatnya, korban Caskam langsung terpental dan mengalami luka bakar sekitar 20% akibat sengatan aliran listrik tersebut. Kabel PLN tersebut kemudian konslet dan mengeluarkan asap serta api.

Atas kejadian ini, dengan cepat pemilik rumah (Ading) langsung meminta pertolongan warga sekitar dan perangkat Desa. Korban pun langsung ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kuningan untuk mendapatkan pertolongan lanjutan dan perawatan.

Baca Juga:  Promo HPN, PLN Beri Harga Spesial Tambah Daya cuma Rp202.300

“Dikarenakan kabel PLN terbakar dan mengeluarkan asap tebal, saya langsung melaporkan kejadian ini ke kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan,” kata Haryadi.

Atas laporan tersebut, pada pukul 08.15 WIB, 1 kendaraan dinas (Randis) Pemadam Kebakaran dan 6 anggota piket dari regu 2, berangkat menuju lokasi kejadian. Mereka tiba di lokasi pukul 08.30 WIB, atau sekitar 15 menit perjalanan.

Para petugas Damkar ini dengan sigap langsung melakukan pemotongan pohon yang menempel dengan kabel PLN tersebut, dibantu dengan anggota Polsek Kadugede, Kasi Trantib Kecamatan Kadugede, teknisi PLN, Pemerintahan Desa Kadugede, sejumlah awak media serta warga masyarakat setempat.

“Penangan kebakaran kabel PLN dapat diselesaikan pada pukul 09.00 WIB, atau sekitar 30 menit. Selanjutnya, anggota (UPT Damkar) melakukan penebangan pohon yang menempel dengan kabel PLN dalam waktu kurang lebih 15 menit,” kata Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Mh Khadafi Mufti.

Khadafi bersyukur karena korban selamat meskipun mengalami luka bakar akibat tersengat kabel listrik, dan saat ini mendapat penanganan di RSUD 45 Kuningan. Caskam sendiri merupakan pekerja bangunan yang beralamat di Dusun Kliwon RT 08 RW 05 Desa Kadugede Kecamatan Kadugede, Kuningan.

Baca Juga:  Akibat ulah Orang tidak Bertanggung Jawab, Lahan Milik PT B&K Inves Seluas 5 Hektar Hangus Terbakar

“Korban tersengat listrik mengalami luka bakar kurang lebih 20 persen. Karena ini kabel PLN bertegangan tinggi, sehingga anggota harus koordinasi dengan pihak PLN dan harus ekstra hati-hati dalam penanganannya,” tutur Khadafi.

Pada kesempatan itu, Khadafi berpesan kepada warga agar berhati-hati dalam melakukan penebangan pohon, apalagi di dekat kabel PLN bertegangan tinggi. Ia menyarankan sebelum melakukan penebangan, agar terlebih dulu berkoordinasi dengan pihak Desa dan PLN setempat.

Ia pun tak bosan mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran yang diakibatkan dari arus pendek listrik, tungku/gas, listrik, pembakaran sampah, lahan, dan lain sebagainya.

“Sebagai antisipasi awal, agar Pemerintahan Desa setempat wajib membuat proteksi kebakaran di lingkungan pemukiman. Seperti APAR, Tandon air, dan lain-lain. Apabila terjadi kebakaran, segera laporkan ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan di Nomor telepon (0232) 871113 dan 081322698881. Layanan kami gratis alias tidak dipungut biaya apapun,” imbau Khadafi.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …