siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.com – Cucu mantan Bupati Kuningan Periode 1967-1973 HR Aruman Wirananggapathi, dr Raden Deni Wirhana Surjono Wirananggapathi SpOG mendatangi kantor DPC PPP di Jalan Siliwangi Desa Cilowa Kecamatan Kramatmulya, Selasa (23/4/2024) siang.
Kedatangan dr Deni selain untuk bersilaturahmi, juga dalam rangka mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029 mendatang. Tampak dr Deni dan rombongan disambut hangat keluarga besar PPP Kuningan yang diketuai dr H Toto Taufiqurrahman Kosim.
Saat diwawancarai SiwinduMedia.com usai pengambilan formulir, dr Deni menyampaikan silaturahmi tersebut sebagai bagian dari upayanya untuk turut membangun kebersamaan, yang tak lain untuk kemajuan Kabupaten Kuningan ke depan.
Selain untuk bersilaturahmi, kata dr Deni, sesuai dengan informasi yang didapatkannya bahwa untuk penjaringan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kuningan 2024 untuk P3 sudah dibuka.
“Saya Insya Allah akan mengambil formulir pendaftaran ke PPP. Niat kami untuk Calon Bupati atau Cawabup, Insya Allah Kuningan harus lebih baik dan kita niatkan dari sekarang Bahwa Kuningan menuju kemajuan,” tekad dr Deni.
Menurutnya, ke depan Kabupaten Kuningan harus ada perbaikan di semua aspek. Yang selama ini sudah baik dan yang kurang atau belum baik, maka harus lebih diperbaiki lagi secara bersama-sama. Atau bisa juga disebut harus ada perubahan.
“Silahkan saja (perubahan), fitrahnya manusia kan berubah, dan itu kan silaturahmi,” ujarnya.
Menurut dr Deni yang juga dokter spesialis kandungan di RSUD Waled Kabupaten Cirebon itu, silaturahmi memang harus dibangun karena untuk membangun Kuningan itu tidak bisa sendiri. Harus dimulai dari seluruh struktur yang ada di masyarakat, termasuk di dalamnya partai politik.
Disamping itu, kata dr Deni, untuk membangun Kuningan lebih baik juga harus dibangun komunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk dengan Pemerintah Daerah sendiri, yang di dalamnya ada Kecamatan, Desa dan Kelurahan, serta elemen-elemen lainnya.
Sebetulnya, masih kata dr Deni, kalau berbicara soal trah, dirinya juga mengakui sebagai trah dari mantan Bupati Kuningan HR Aruman Wirananggapathi yang dulunya Sang Kakek mendapatkan penugasan di Kepolisian. Karena Kakeknya itu asli Kuningan, maka saat itu ditempatkan menjadi Bupati Kuningan.
Atas nama keluarga besar mantan Bupati HR Aruman Wirananggapathi, dr Deni menyampaikan bahwa pada intinya Ia ingin bersama-sama membangun Kuningan dengan berbagai pihak, termasuk dengan Bupati-bupati Kuningan sebelumnya. Dirinya bertekad akan ikut mendorong agar Kuningan menjadi lebih maju lagi.
“Mangga kita bangun Kuningan bersama-sama. Ada istilah Kebo Poli Pakandangan,” ucapnya.
Sebagai ASN yang saat ini masih aktif, dr Deni menyatakan siap memenuhi aturan untuk mengundurkan diri gari ASN jika nantinya mendaftar ke KPU sebagai Cabup/Cawabup Kuningan. Konsekuensi tersebut telah disiapkan sebagai bentuk keseriusannya untuk membangun Kabupaten Kuningan.
“Saya bekerja di sana (RSUD Waled, red) dari tahun 2002 sampai saat ini masih aktif masih aktif sebagai PNS. Tapi kalau misalnya sudah memasuki ajang ini, kami harus mengundurkan diri mengikuti aturan aja,” tegas dr Deni yang merupakan mantan aktivis HMI dan Karang Taruna itu.
