Ujang Pastikan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Kuningan untuk Perubahan
Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih (kedua kanan), saat memberikan sambutan dalam acara Bukber beberapa waktu lalu. Ia menyatakan siap maju sebagai Cabup Kuningan dari PKB. (Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com)

Ujang Pastikan Siap Maju Sebagai Calon Bupati Kuningan untuk Perubahan

SiwinduMedia.com – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kuningan akan segera melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati Kuningan Periode 2024-2029. Dipastikan panitia penjaringan Bacabup Kuningan dari PKB tersebut akan segera dibentuk pekan ini.

Saat ditemui di Sekretariat DPC PKB Kuningan, Jalan Raya Kertawangunan sebelah timur RSU KMC, Rabu (17/4/2024), Ketua PKB Kuningan H Ujang Kosasih MSi menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur atas raihan 8 kursi DPRD Kuningan dari hasil Pileg 2024 yang baru berlalu. Semula PKB mempunyai 6 kursi, kini naik 2 kursi menjadi 8 sebagai modal kuat untuk Pilkada Kuningan 2024.

“Insya Allah kita PKB meraih 8 kursi berdasarkan hasil Pemilu Legislatif Februari 2024 yang baru saja berlalu. Kita menunggu keputusan KPU yang biasanya keluar seusai penyelesaian sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi,” kata Ujang mengawali pernyataannya.

Ujang mengungkapkan, tahun 2024 ini pasca Pemilu Legislatif dan Pilpres, terdapat satu momentum lagi yang tidak kalah pentingnya, yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar November mendatang. Ia memastikan pula bahwa PKB siap untuk menyongsong perhelatan politik Pilkada di Kuningan tersebut.

“Untuk di PKB sendiri untuk kontestasi Pilkada baik Pilgub maupun Pilbup itu sudah ada aturan yang sudah ditetapkan oleh ditetapkan oleh DPP, oleh Ketua Umum kami. Kalau tidak salah peraturan Partai Nomor 9 Tahun 2024, disana sudah diatur bagaimana mekanisme yang harus dilakukan oleh kami dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada,” ujarnya.

Salah satu ketentuan tersebut, lanjut Ujang, untuk Pilkada sendiri, DPC PKB harus membentuk desk Pilkada yang nantinya akan ditetapkan oleh DPC PKB yang diisi oleh beberapa kader dan pengurus partai untuk mengatur bagaimana PKB dalam kontestasi Pilkada nanti.

“Insya Allah dalam pekan ini kita akan membentuk Desk Pilkada, karena harus sesegera mungkin Desk Pilkada ini melakukan kerja dalam menghadapi momentum ini,” tutur Ujang.

Seperti diketahui bersama, menurut Ujang, Pilkada Kabupaten Kuningan tahun ini adalah Pilkada yang memberikan ruang kepada semua Partai, semua kader Partai dan semua orang untuk berkontestasi. Karena di Pilkada 2024 ini tidak ada incumbent, semua akan berangkat dari nol.

Baca Juga:  PKS Isyaratkan Koalisi dengan PDIP, Alfan Siap Dampingi Ridho jadi Wakil Bupati Kuningan

“Pilkada Kuningan 2024 ini tidak ada incumbent, Bupati Incumbent-nya tidak ada, karena sekarang dijabat oleh Penjabat Bupati. Kalau nanti dari Partai-Partai ini mau mengajukan Calon, maka berarti start-nya dari nol, dalam posisi start yang sama, sehingga kontestasi ini akan menarik, akan terjadi begitu hangat lah kira-kira begitu, sehingga pasti akan memunculkan kandidasi yang cukup kompetitif,” ungkapnya.

Lalu apa yang akan dilakukan oleh Desk Pilkada saat nanti telah dibentuk?, Ujang menjelaskan Desk Pilkada DPC PKB Kuningan lebih dulu nantinya akan melakukan beberapa tahapan proses sampai dengan pelaksanaan Pilkada, untuk selanjutnya sebagai pekerjaan pokok yakni akan membuka pendaftaran atau penjaringan Bakal Calon Bupati Kuningan Periode 2024-2029.

“PKB akan memberikan ruang kepada siapapun, terutama kepada pengurus dan kader yang ingin mengabdikan diri di posisi sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati di Kabupaten Kuningan. Silahkan bersiap untuk mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Kuningan atau Wakil Bupati Kuningan,” jelasnya.

Kemudian, Ujang mengatakan bahwa PKB juga akan memberikan kesempatan kepada siapapun diluar kader dan pengurus PKB yang berkeinginan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat melalui posisi sebagai Bupati atau Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029, bisa dengan sangat leluasa mendaftar ke PKB.

“Silahkan bagi siapapun yang ingin mengabdikan diri kepada masyarakat melalui Bupati dan atau Wakil Bupati, bisa mendaftar ke PKB. Kami akan membuka selebar-lebarnya kesempatan ini. Nanti Desk Pilkada yang akan melaksanakan tahapan penjaringan ini,” kata Ujang.

“Nanti akan ada uji kelayakan dan kepatutan, ada uji kompetensi, dan ada juga nanti tes kemampuan yang itu dilaksanakan oleh DPP. Nanti setelah ada keputusan dari DPP, DPC nanti juga mengeluarkan keputusan, siapa yang mendapatkan rekomendasi Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Kuningan dari PKB,” imbuhynya.

Lalu bagaimana dengan posisi Ujang selaku kader terbaik PKB apakah akan maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kuningan atau tidak?, Ujang menjawab saat ini terdapat beberapa rekannya di internal PKB yang mendorong agar Ujang maju sebagai Calon Bupati Kuningan. Dengan begitu, dia pun siap dan akan memberanikan diri untuk mendaftar sebagai Calon Bupati Kuningan dari PKB.

Baca Juga:  Demi Perubahan, Ridho Suganda Siap Jadi Bupati Kuningan dari PDI Perjuangan

“Ada beberapa dorongan dari teman-teman pengurus dan simpatisan PKB di daerah, Insya Allah saya akan memberanikan diri untuk mendaftar (Calon Bupati Kuningan) ke Desk Pilkada DPC PKB. Ruang itu atau kesempatan itu harus kita manfaatkan agar ke depan kader PKB dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memimpin Kuningan. Kira-kira kan begitu,” tekad Ujang.

Sejak lama, masih kata Ujang, PKB menginginkan kadernya maju di Pilkada Kuningan. Namun demikian, pada akhirnya semua itu nantinya akan dikembalikan kepada keputusan yang akan dikeluarkan nanti oleh DPP. Untuk itu, pihaknya pun dalam penjaringan calon pemimpin Kuningan ini memberikan ruang seluas-luasnya kepada kader eksternal PKB untuk juga ikut mendaftar.

“PKB sebenarnya sudah sejak lama ingin kadernya maju sebagai Calon Bupati, tapi pada akhirnya semua itu dikembalikan ke DPP. Nah, maka dari itu kita berikan juga ruang kepada eksternal, pastrinya melalui kriteria-kriteria tertentu yang nanti akan ditentukan oleh Desk Pilkada DPC PKB Kuningan. Jangankan untuk Calon Bupati, untuk Calon Anggota Legislatif juga pastinya ada kriteria-kroteria yang harus dipenuhi,” tegas Ujang yang pada Pileg 2024 ini meraih suara terbanyak lebih dari 10 ribu suara.

“Secara khusus bisa saja nanti DPP dan DPW yang akan memberikan arahan dan ketentuannya itu kepada Desk Pilkada Kuningan. Insya Allah minggu ini baru kita akan bentuk Desk Pilkada,” imbunhya.

Terkait beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kader Nahdliyyin dan akan maju sebagai Calon Bupati Kuningan, seperti Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi yang saat ini semakin rajin turun ke masyarakat, Ujang memastikan komunikasi-komunikasi politik antara PKB dengan Dian sudah terbangun dengan baik, terlebih Dian sendiri merupakan putra salah satu pendiri PKB di Kuningan.

Bahkan selain Dian, Ujang menyebut terdapat komunikasi kader Nahdliyyin lainnya dengan PKB untuk Pilkada Kuningan, yakni Ketua PC NU Kuningan Dr KH Aam Aminudin SHI MA atau biasa disapa Abah Aam.

Baca Juga:  Di Garawangi, Warga Ingin Yanuar Prihatin jadi Bupati Kuningan

“Sesama kader NU, pastinya saya sudah berkomunikasi dengan Pak Sekda, saya berkomunikasi dengan Pak Kiai Aam, saya juga komunikasi dengan tokoh-tokoh lain yang menurut publik mempunyai kesempatan tampil di Pilkada. Ya namanya komunikasi mah harus jalan. Kira-kira begitu,” sebut Ujang sambil tersenyum menjawab berbagai pertanyaan wartawan.

Kemudian, terkait koalisi PKB akan dibangun dengan partai apa saja, menurut Wakil Ketua DPRD Kuningan ini menehaskan, adalah sebuah keniscayaan PKB berkoalisi dengan partai manapun, mengingat PKB sendiri saat ini baru mendapatkan 8 kursi dewan. Sementara ketentuan yang ada untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil, Bupati itu bila ingin mengusung satu paket dari satu Parpol, maka Parpol tersebut harus memiliki 20 persen kursi di DPRD, artinya dari 50 kursi DPRD Kuningan mengharuskan minimal 10 kursi untuk Parpol atau gabungan Parpol (Koalisi, red) bisa mengusung pasangan calon.

“Alhamdulillah wasyukurillah PKB selalu melakukan komunikasi dengan semua partai yang ada di Kabupaten Kuningan, terutama Partai-Partai yang mendapatkan lursi di DPRD. Kita komunikasi dengan Golkar, PKS, Gerindra, PPP, Nasdem dan seterusnya. Termasuk kita komunikasi dengan PDIP, karena menurut saya dalam politik ini komunikasi politik adalah bagian penting yang harus kita ikhtiarkan,” ungkap Ujang seraya menjawab normatif terkait adanya kabar PKB paling intensif berkomunikasi dengan PDI Perjuangan.

“Ya kita ngobrol biasa. Intensitas komunikasinya, atau mungkin ragam komunikasi politiknya saya kira tidak jauh berbeda dengan yang lain. Harapan PKB nanti mampu melahirkan kader yang akan memimpin Kuningan menjadi lebih baik. Insya Allah saya mempunyai keyakinan besok lusa akan lahir seorang Bupati Kuningan yang bisa melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dari yang sebelumnya. Kita harus optimis, kita masuk ke kandidasi Pilkada artinya kita yakin harus memenangkan kontestasi ini. Insya Allah,” tambah Ujang seraya langsung mengakhiri pembicaraan.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …