Nahas! Siswa SD Berusia 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Beton saat Sedang Berwudhu
Tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik Siswa SD berusia 8 tahun tewas setelah tertimpa tembok beton yang roboh karena tertabrak motor yang dikendarai seorang pelajar SMP, Senin (18/9/2023). (Foto: Dokumen istimewa)

Nahas! Siswa SD Berusia 8 Tahun Tewas Tertimpa Tembok Beton saat Sedang Berwudhu

Siwindumedia.com – Seorang siswa SD berusia 8 tahun bernama Gian meninggal dunia usai tertimpa dinding beton saat mengambil wudhu di Masjid Raya Lubuk Minturun, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa tersebut bermula saat seorang anak SMP menabrak tembok beton pembatas wudhu di salah satu Masjid.

Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi (37) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (18/9/2023) kemarin. Saat itu, korban bersama teman-temannya sedang mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat.

Tembok beton tempat wudhu Mushola yang ambruk akibat ditabrak pelajar SMP

Saat korban sedang berwudhu, motor yang dikendarai oleh anak SMP melaju secara ugal-ugalan dan lepas kendali. Motor tersebut menabrak tembok pembatas parkiran hingga roboh dan menimpa korban.

Sedangkan satu rekan Gian yang juga sedang berwudhu selamat.

Tidak di ketahui pasti anak smp tersebut ugal ugalan di parkiran sehinga lepas kendali.

“Korban langsung tertimpa dinding pembatas parkiran sehingga mengalami luka serius di bagian kepala, sedangkan remaja SMP mengalami trauma,” kata Desriadi.

Sejumlah teman korban yang melihat peristiwa itu segera melaporkan ke warga sekitar dan pengurus masjid.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, dengan luka serius di bagian kepala membuat korban banyak kehilangan darah dan meningal dunia di rumah sakit.

“Sempat dirawat selama satu jam, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatakan karena mengalami luka serius di bagian kepala,” jelasnya.

Di tempat lain, Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino pun membenarkan soal peristiwa itu. Saat itu menurutnya Gian hendak melaksanakan salat Ashar.

“Benar kejadiannya, dia meninggal dunia. Kejadian kemarin sore, saat korban hendak Salat Ashar. Untuk perkara ini sudah ditangani oleh Kanit Laka Polresta Padang,” katanya, Selasa (19/9/2023).

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …