Orang Tuanya TelahTiada, Remaja yang Ditelantarkan di Pamulihan Kini Dititipkan di Dinsos
suasana mediasi dengan pihak keluarga korban penelantaran. Selasa (5/9/2023). Foto : IST

Orang Tuanya TelahTiada, Remaja yang Ditelantarkan di Pamulihan Kini Dititipkan di Dinsos

Siwindumedia.com – Menindaklanjuti kasus mengenai seorang remaja berinisial (S) yang diturunkan oleh temannya di Desa Pamulihan, Kecamatan Cipung, Kabupaten Kuningan. Senin, (4/9/2023).

Mendapati informasi yang dihimpun dari Whatsapp Grup Damkar Kabupaten Kuningan (5/9/2023) bahwasannya Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti menyampaikan beberapa lain hal mengenai sodari (S) setelah ditelusuri oleh pihak Damkar ternyata nama aslinya (IY), status sudah tidak bersekolah dan diperkirakan umurnya sekitar (16) kemudian orang tuanya sudah meninggal dunia pihak Damkar melalukan koordinasi dengan pihak Dinsos melalui Endi selaku Kabid Dinsos Kabupaten Kuningan.

Setelah melakukan jalur koordinasi dengan Dinsos akhirnya RT setempat menghantarkan sodari (IY) ke pihak Dinas Sosial Kabupaten Kuningan untuk dilakukan penempatan dan penyelamatan serta keselamatan untuk sodari (IY) agar bisa ditempatkan di panti asuhan.

“Diantarkan ke Dinsos oleh RT setempat untuk dilakukan mediasi dan rehabilitasi serta penanganan masalah sosial,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan

Disisi lain Khadafi Mufti mengungkapkan bahwa informasi dari pihak keluarga bahwa ke 2 orang tuanya sudah meninggal dunia dan bapa tiri dari sodari (IY) tinggal di Jakarta dan tidak bisa dihubungi.

Jajaran anggota Damkar terus berusaha memecahkan persoalan ini hingga dilakukan mediasi dengan pihak keluarga (bibi) dari sodari (IY) selama 2 jam, namun disayangkan pihak keluarga tidak mau menerima sodari (IY) dengan alasan yang tidak bisa disampaikan.

Kepala UPT Damkar, Khadafi Mufti dengan tegas bahwa Jajaran Damkar siap mengawal sodari (IY) sampai benar-benar ada pihak rumah rehabilitas bisa menerimanya.

“Insyaallah kami beserta jajaran Damkar Kabupaten Kuningan siap mengawal sodari (IY) sampai ada rumah panti yang siap menerimanya dengan meminta bantuan kepada Dinas Sosial Kabupaten Kuningan agar anak yang dimaksud bisa mendapatkan fasilitas dan ditempatkan di tempat yang lebih baik,” tegas Khadafi Mufti

Setelah mendapatkan laporan akhir, pada akhirnya pihak Dinsos memfasilitasi sodari (IY) dan di tempatkan di Mess milik Dinsos sambil pihak Dinas Sosial Kabupaten Kuningan.

Cek Juga

Gempa Bumi Kuningan Rusak Sejumlah Rumah, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

Gempa Bumi Kuningan Rusak Sejumlah Rumah, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

SiwinduMedia.com – Gempa Bumi kedua berkekuatan M=41 di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Kamis sore …