Kampanye Perdana, Rokhmat Ardiyan Blusukan ke Pasar Baru dan Kepuh Kuningan
Calon Anggota DPR RI Nomor Urut 2 dari Partai Gerindra Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan bersama istri, melakukan kampanye perdana di Pasar Baru dan Pasar Kepuh Kuningan, Selasa pagi (28/11/2023). Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com

Kampanye Perdana, Rokhmat Ardiyan Blusukan ke Pasar Baru dan Kepuh Kuningan

SiwinduMedia.com – Calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang maju mewakili Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran) H Rokhmat Ardiyan MM, pada kampanye perdananya, melakukan blusukan ke pasar Baru dan Kepuh Kuningan, Selasa (28/11/2023).

Dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, H Rokhmat Ardiyan didampingi istri tercintanya Hj Dian Puspita bersama tim sukses, datang ke Pasar Baru Kuningan. Ia kemudian berkeliling menjumpai para pedagang untuk menampung aspirasi.

Tampak para pedagang di Pasar tradisional ternama ini, sangat antusias menyambut kedatangan rombongan Rokhmat Ardiyan. Mereka pun tak canggung menceritakan kondisi pasar, sekaligus adanya kenaikan sejumlah komoditas bahan pokok hasil pertanian.

Satu persatu pedagang Pasar Baru Kuningan disapa H Rokhmat beserta istri dan rombongan. Dari perbincangan sejumlah pedagang, rupanya cukup banyak harapan mereka kepada Ardiyan agar ada pembenahan ke depan, terutama untuk mendapat perhatian Ardiyan saat ini duduk sebagai anggota DPR RI dari perwakilan Kuningan.

“Pedagang ada yang menyampaikan keluhan tentang kenaikan harga beberapa komoditas bahan pangan. Terutama harga cabai. Insya Allah nanti kita carikan solusinya,” kata Ardiyan kepada sejumlah wartawan di lokasi.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Sebut Orang Sunda Paling Banyak Dukung Prabowo, Harus Lebih Diperhatikan

Ardiyan melihat Pasar Baru ini mengalami sepi berdasarkan keluhan pedagang. Padahal, harga-harga bahan pokok dan komoditas bahan pangan cukup murah dibandingkan harga di swalayan.

“Harga di pasar tradisional itu padahal lebih murah ya dibanding harga di swalayan. Tapi kenapa masyarakat sekarang kurang begitu tertarik berbelanja di pasar. Ini pekerjaan rumah kita untuk bagaimana ke depan pasar tradisional menjadi tujuan masyarakat untuk berbelanja,” harap Caleg RI Partai Gerindra bernomor urut 2 ini seraya bertekad kuat untuk mencari solusi terbaik.

“Kita akan cari solusi agar nanti bagaimana masyarakat bisa nyaman berbelanja di Pasar Tradisional, harga-harga pun harus bisa stabil lagi,” imbuhnya.

Usai dari Pasar Baru, kemudian rombongan H Rokhmat Ardiyan bergeser ke Pasar Kepuh yang berlokasi di sebelah barat Pasar Baru. Sama halnya dengan di Pasar Baru, di Pasar Kepuh ini Ardiyan pun berkeliling menjumpai para pedagang dengan penuh keakraban.

Seperti di Pasar Baru, Bos SPBU sekaligus pengusaha ternama di Kuningan tersebut langsung menyapa para pedagang Pasar Kepuh sambil menampung keluhan dan aspirasi. Ardiyan dan istri pun tak lupa berbelanja sayuran dan sejumlah kebutuhan pokok, baik di Pasar Kepuh maupun di Pasar Baru

Baca Juga:  Kepada Ratusan Wartawan Kuningan, Acep Curhat Masa Jabatan Berakhir Tahun Ini, Hingga Penuntasan Program

Dalam kesempatan itu, Ia juga meminta dukungan dari para pedagang dan juga para warga yang sedang berbelanja, untuk memilih Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres, dan tentu saja meminta dukungan untuk dirinya dipilih sebagai Anggota DPR RI Partai Gerindra Dapil Jabar X dengan nomor urut 2.

“Mohon do’a dan dukungannya untuk pilihan DPRI Partai Gerindra Nomor 2, Caleg RI Dapil Jabar X nomor 2 H Rokhmat Ardiyan, dan Calon Presiden dan Wapres, Prabowo-Gibran juga nomor 2. Jadi jangan lupa nanti tanggal 14 Februari 2024, pilih 2, 2, 2,” pintanya.

Sementara itu, berdasarkan jadwal yang dipilih, Ardiyan kembali akan blusukan ke Pasar Tradisional lainnya di Kuningan. Diantaranya adalah Pasar Cilimus. Ia akan menjumpai para pedagang Pasar Cilimus pada Rabu pagi (29/11/2023).

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …