Upaya Wujudkan Kuningan Kabupaten Pendidikan, Disdikbud 'Ngopi' di Rageman Resto
Bupati Kuningan H Acep Purnama menyampaikan arahan dalam pembukaan FGD Disdikbud untuk mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan. Acara digelar di Rageman Resto, Kamis (26/10/223). FOTO: MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Upaya Wujudkan Kuningan Kabupaten Pendidikan, Disdikbud ‘Ngopi’ di Rageman Resto

SiwinduMedia.com – Baru saja dipercaya Bupati untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, U Kusmana SSos MSi langsung bergerak untuk berupaya mewujudkan visi misi Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan.

Upaya Uu, sapaan Kepala Disdikbud saat ini, diawali dengan menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bersama stakeholder Pendidikan. Acara dilaksanakan di Rageman Resto, Jalan Desa Gunung Keling Kecamatan Cigugur, Kuningan, Kamis (26/10/2023).

Hadir dalam acara FGD ini, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH beserta Wakil Bupati HM Ridho Suganda, perwakilan DPRD, dan juga Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.

Hadir pula Kepala Kemenag Kuningan, para Kepala OPD, para Kepala Bidang Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala KCD Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, para Tokoh Pendidikan (Kepala Dinas Pendidikan Periode 2003–2023), para Ketua Sekolah Tinggi dan Rektor Universitas se-Kabupaten Kuningan, Ketua Koordinator Pengawas Kabupaten Kuningan, Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, Ketua HIMPAUDI, Dewan Kebudayaan serta undangan lainnya.

Dalam laporannya, Uu menyampaikan bahwa pembangunan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama, dan sangat penting dalam agenda pembangunan bangsa. Itu karena perannya yang signifikan dalam mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.

Baca Juga:  Dikebut! Pemkab Kuningan Bentuk Tim Akselerasi Menuju Kabupaten Pendidikan

Oleh karenanya, Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak setiap warga negara dalam memperoleh 2 layanan pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sebagaimana diamanatkan oleh UUD 1945, yang mewajibkan Pemerintah bertanggung jawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan kesejahteraan umum.

Hal ini, kata Uu, sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang bercita-cita menjadi Kabupaten pendidikan, karena Pemerintah Daerah ingin hadir di tengah-tengah masyarakat dalam upaya memberikan pendidikan yang berkualitas, dengan segala fasilitas pendidikan yang mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Dengan demikian Pembangunan Pendidikan menjadi sangat mendasar dalam upaya menuju Kabupaten Pendidikan, karena melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik pada tingkatan struktural pemerintahan di Kabupaten Kuningan maupun secara kultural sosial masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan tindakan struktural kebijakan dan strategi serta kultural masyarakat melalui penguatan nilai-nilai budaya, serta komitmen yang terus diperkuat agar Kabupaten Kuningan menjadi Kabupaten Pendidikan dapat terwujud melalui langkah tematik dan sistemik.

“Maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan FGD ini adalah mensinergikan seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan stakeholder Bidang Pendidikan, guna mempertegas kembali visi misi mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan sebagaimana yang telah di deklarasikan pada tanggal 2 Mei 2016,” kata Uu.

Baca Juga:  Implementasi Kurikulum Merdeka, SDN Babatan Gelar Workshop Pengembangan Belajar Mandiri

Menurut Uu, membangun kesamaan persepsi bahwa program Kuningan Menuju Kabupaten Kuningan merupakan tanggung jawab bersama seluruh OPD dan stakeholder Bidang Pendidikan di Kabupaten Kuningan.

“Membangun tanggung jawab moral akan peran dan kewenangan dari masing-masing OPD dan stakeholder Bidang Pendidikan, harus bagaimana dan siapa harus berbuat apa,” ujarnya.

Uu sengaja memberikan judul kegiatan berupa FGD Ngobrol Pintar Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, dengan tema “Membangun Sinergitas Stakeholder Pendidikan Kabupaten Kuningan sebagai upaya Mewujudkan Kuningan Sebagai Kabupaten Pendidikan”.

Disebutkan Uu, progress Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, tergambarkan melalui program kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan. Antara lain penyusunan Grand Desain Kabupaten Pendidikan (Rencana Induk Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Kuningan), Kegiatan Rembuk Daerah Bidang Pendidikan, Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah dibuktikan dengan terus meningkatnya anggaran rehabilitasi sekolah dan RKB melalui DAK Fisik Bidang Pendidikan, serta peningkatan SDM Tenaga Pendidik terutama melalui Pendidikan Guru Penggerak dan Pengajar Praktik.

“Untuk Pendidikan Guru Penggerak, kita memiliki 153 Guru Penggerak lulusan angkatan 3 dan 7. Sedangkan yang masih berproses yaitu ngkatan 8 dan 9 sebanyak 307 CGP, sehingga total ada 406 guru, dengan 72 guru pengajar praktik,” terangnya.

Baca Juga:  5 Siswa SD dari Kuningan Torehkan Prestasi Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jabar dan Banten

Selain program tersebut, sebagai bentuk keseriusan Disdikbud dalam upaya mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, kata Uu, pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah strategia. Di antaranya dengan menerbitkan SK Bupati Kuningan tentang Pembentukan Tim Akselarasi Program Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, menyiapkan ruang Sekretariat Tim Akselerasi Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of Reference (TOR) Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan, serta menyusun langkah-langkah nyata berdasarkan data existing melalui program-program Bidang dan Kolaboratif multi kemitraan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

“FGD Ngobrol Pinter Menuju Kabupaten Pendidikan ini, yang hasil rekomendasinya akan ditindaklanjuti sebagai rencana program guna mewujudkan Kuningan Menuju Kabupaten Pendidikan,” ungkap mantan Kepala Diskopdagperin Kuningan itu.

Sementara itu, Bupati Acep Purnama memberikan apresiasinya untuk semua upaya dan inovasi dalam mendukung program Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan yang sudah terlihat dan terasa untuk masyarakat.

“Tolong curahkan pikiran Bapak Ibu semua agar harapan kita menjadi Kabupaten Kuningan dapat terwujud. Satu pesan saya, agar selalu membuat pendidikan dengan Karakter Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika namun tetap dibingkai akhlakul karimah,” pesan Acep.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …