Perang Palestina vs Israel, Kiai Said: Stop War! Lindungi Warga Sipil!
Mantan Ketua PBNU Prof DR KH Said Aqil Siroj, MA. Saat mengisi ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Kuningan baru-baru ini. Foto: Purnomo Widodo/SiwinduMedia.com

Perang Palestina vs Israel, Kyai Said: Stop War! Lindungi Warga Sipil!

SiwinduMedia.com – Konflik antara Palestina-Israel kembali terjadi setelah Hamas melancarkan serangan ke kota-kota Israel pada Sabtu, 8 Oktober 2023. Israel pun membalas serangan itu sehari kemudian.

Konflik Palestina-Israel bukanlah yang pertama dan telah berlangsung selama bertahun-tahun, konflik kedua negara itu bukanlah semata konflik agama.

Persoalan konflik kedua negara itu, bermula ketika bangsa Yahudi menginginkan kembali wilayah Palestina yang sudah diduduki bangsa Arab Palestina selama ribuan tahun.

Merespon eskalasi konflik dan ketegangan antara faksi Hamas Palestina dengan Israel, yang telah menelan korban 1.600 orang tewas dan 6.434 orang terluka. Dan korban-korban tersebut, sebagian besar warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak.

Demikian halnya, Perang antara Hamas vs Israel yang dikhawatirkan meluas sampai Lebanon dan meningkatkan ketidakstabilan baru di Timur Tengah yang merugikan perdamaian dunia.

Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI), Prof DR KH Said Aqil Siroj, MA dengan tegas menyerukan Stop War!! Lindungi Warga Sipil & Segera Lakukan Perundingan Damai!!.

Sebagai Ketua Umum LPOI yang menaungi 14 Ormas Islam dan Ketua Umum LPOK yang menaungi 6 Ormas keagamaan. Menyerukan kepada semua pihak, terutama Hamas Palestina dan Israel serta kepada Komunitas Internasional untuk segera mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri peperangan.

Baca Juga:  SEA Games 2023: Insiden Terbaliknya Bendera Merah Putih Warnai Opening Ceremony SEA Games 2023

“Segera lindungi warga sipil dan segera lakukan perundingan damai, agar eskalasi dan konflik tidak meluas. Tidak jatuh banyak korban warga
sipil lebih banyak lagi, serta menghindari memburuknya stabilitas dan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah,” tegas Kyai Said Aqil Siroj, yang juga Alumni Universitas Ummul Qura.

Segera temukan jalan keluar yang mendasar, dari konflik dan ketegangan ini, lanjut Kyai Said Aqil Siroj dengan menerapkan solusi kepada kedua Negara serta segera wujudkan pembentukan Negara Palestina Merdeka.

Kepada PBB dan Komunitas Internasional, kami mendesak untuk segera mengambil inisiatif perundingan dan jalan damai. Serta segera menemukan kunci perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

“Demikian halnya kami menyerukan agar para pihak tetap tenang tidak terprovokasi, menahan diri dan tidak memperkeruh situasi atas konflik dan ketegangan yang terjadi,” ujar Kyai Said Aqil Siroj, yang menggagas Islam Nusantara untuk Perdamaian Dunia.

Kyai Said Aqil Siroj secara khusus mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk membentuk dan mengutus “Duta Perdamaian Khusus” untuk
menjalankan misi perdamaian atas konflik Palestina dan Israel.

Baca Juga:  Bela Palestina, Ribuan Massa FPI dan PA 212 Siang ini Unjuk Rasa di Kantor Dubes AS

Kepada Pemerintah Indonesia, kami mendesakkan sikap untuk segera melakukan langkah-langkah konkrit secara diplomatis dan kemanusiaan, demi dan untuk atas nama keadilan serta perdamaian abadi di Timur Tengah.

“Secara khusus, kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk terlibat lebih Aktif lagi dalam mewujudkan misi perdamaian konflik Palestina vs Israel. Khususnya dengan membentuk dan mengutus “Duta Khusus Perdamaian,” ucap Kyai yang masuk dalam 500 Tokoh Muslim berpengaruh di dunia ini.

“Hal ini sesuai dengan amanat pembukaan Undang Undang Dasar tahun 1945, bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Dan Bangsa Indonesia berkomitmen, untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dua hal tersebut adalah misi suci yang harus segera di jalankan.” sambung Kyai Saia Aqil Siroj, Musytasar PBNU dan mantan Ketua Umum Dua Periode.

Mengakhiri Statementnya Kyai Said Aqil Siroj, Pengasuh Pesantren Al Tsaqofah,
Asli Cirebon Jawa Barat, menyerukan kepada semua umat beragama khususnya kaum muslimin untuk mengumandangkan “Do’a perdamaian dan Do’a keselamatan dunia”, untuk terwujudnya kehidupan dunia yang damai sentosa.

Baca Juga:  Fakta Pelaku Penembakan Kantor MUI : Mengaku Pernah Bertemu Nabi Muhammad SAW sebanyak 2 Kali

“Mari kita semua umat beragama dan khususnya kaum muslimin di manapun berada, untuk mengumandangkan “Do’a perdamaian dan Do’a keselamatan dunia”. Agar Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, melindungi semua umat manusia, mewujudkan dunia yang damai dan beradab,” tuturnya.

“Karena usaha Islah Baina al Mutakhosimain (Mendamaikan dua pihak yang berkonflik), baik melalui ikhtiar Do’a maupun iktiar lainnya adalah perintah semua agama dan jariyah sekaligus berpahala besar,” imbuh Kyai Said Aqil Siroj mengakhiri pernyataannya.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …