Bela Palestina, Ribuan Massa FPI dan PA 212 Siang ini Unjuk Rasa di Kantor Dubes AS
Unjuk rasa dilakukan menyusul situasi perang di Gaza. (Foto: merdeka.com)

Bela Palestina, Ribuan Massa FPI dan PA 212 Siang ini Unjuk Rasa di Kantor Dubes AS

Siwindumedia.com – Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, siang ini rencananya akan digeruduk oleh ribuan massa, yang melakukan Aksi Bela Palestina.

Unjuk rasa dilakukan menyusul situasi perang di Gaza, pasca Israel mengumumkan status perang sebagai imbas dari serangan milisi Hamas ke Israel.

Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, hingga Persaudaraan Alumni atau PA 212, bakal turun ke jalan.

Hal tersebut dibenarkan oleh tim Bantuan Hukum dan juru bicara FPI, Aziz Yanuar. Rencananya aksi dimulai sekira pukul 13.00 WIB. Aksi dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika, Gambir, Jakarta Pusat

“Iya benar (ada Aksi Bela Palestina), ditargetkan 1.000 orang,” kata Aziz kepada wartawan, Rabu 11 Oktober 2023.

Massa aksi diminta membawa atribut aksi, seperti bendera Palestina dan uang untuk didonasikan. Hal ini diketahui dari pamflet undangan unjuk rasa yang sudah tersebar. Adapun tuntutan dalam aksi ini adalah meminta kemerdekaan untuk Palestina tanpa syarat apapun.

Baca Juga:  Kian Memanas! Dalam Enam Hari Israel Jatuhkan 6.000 Bom di Jalur Gaza

“Yang jelas pastinya kami menuntut kemerdekaan Palestina tanpa syarat. Dan penjajah keluar dari bumi Palestina sebagaimana penjajah Belanda keluar dari bumi Indonesia dahulu,” kata dia.

Aziz menambahkan, sejumlah tokoh hingga ulama direncanakan bakal hadir dalam aksi ini. Namun, pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab, tidak hadir.

“Ada banyak (tokoh dan ulama) Insha Allah. Untuk Habib Rizieq mungkin tidak hadir,” tambahnya.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …