Surya Paloh Klarifikasi Soal Ucapan Bubarkan Nasdem Jika Ada Kadernya yang Korupsi
Menurut Paloh, pernyataan tersebut tidak memiliki arti seperti itu. (Foto: TVonenews.com)

Surya Paloh Klarifikasi Soal Ucapan Bubarkan Nasdem Jika Ada Kadernya yang Korupsi

Siwindumedia.com – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengklarifikasi tentang janjinya delapan tahun silam soal bakal membubarkan partainya jika kadernya terbukti melakukan korupsi.

Hal itu Surya Paloh sampaikan dalam konferensi pers kasus dugaan korupsi yang menjerat kadernya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Gedung Nasdem Tower pada Kamis (5/10/2023).

Menurut Paloh, pernyataan tersebut tidak memiliki arti seperti itu.

“Enggak demikian meaning-nya (artinya). Enggak ada lebih tolol, ketua umum partai menyatakan kalau ada kader partai korupsi kemudian partainya dibubarkan,” jelas Paloh dalam konferensi pers, Kamis (5/10/2023).

Dijelaskan Paloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.

“Ucapan itu salah, karena memang tidak ada. Meaning-nya (makna) bukan itu. Spirit, semangat anti kita anti-korupsi. Tidak ada artinya kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan tercela,” ungkap Paloh.

Lebih lanjut, Paloh mengatakan tidak tepat rasanya apabila pernyataan tersebut diartikan untuk membubarkan partainya. Pasalnya, banyak anak bangsa yang ingin berjuang untuk negeri melalui Partai Nasdem.

Baca Juga:  Gus Yahya Tegaskan NU Tak Akan Beri Dukungan Politik di Pilpres 2024

“Siapa yang menjamin kader partai itu penyusup bisa masuk jadi kader partai kita hari ini, dan melakukan perbuatan yang tidak tercela? Kemudian pada anak-anak negeri ini yang datang dengan penuh cita-cita, idealisme pengabdian, berjuang bersama satu partai, jadi korban karena satu dua tiga orang ini tidak tepat. Nah itu tidak benar, jadi saya intinya mengoreksi bukan itu sesungguhnya,” tegas Paloh.

Surya Paloh sebelumnya juga telah menerima laporan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL yang dikabarkan menjadi tersangka di KPK. Surya Paloh telah meminta SYL menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri.

“Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap Presiden, sampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian,” kata Surya Paloh.

Bukan tanpa alasan Paloh meminta SYL mundur dari Mentan. Paloh ingin SYL berfokus menghadapi penyidikan terhadapnya.

“Agar apa, agar sekali lagi memberikan penghormatan terhadap upaya penyidikan yang sedang berlangsung terhadap dirinya agar dia penuh konsentrasi,” imbuh dia.

Baca Juga:  Janji Anies-Cak Imin Jika Terpilih, Bakal Ada Cuti Melahirkan untuk Ayah

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …