Bareskrim Polri Geledah Ponpes Al-Zaytun, Aktivitas Para Santri Tetap Berjalan Normal
Tampak pemeriksaan kendaraan, baik yang masuk atau keluar Ponpes Al-Zaytun oleh anggota Polres Indramayu di area gerbang Utama, Jum'at (4/8/2023). Foto: Tangkap layar, dok. video Ketua PWI Indramayu.

Bareskrim Polri Geledah Ponpes Al-Zaytun, Aktivitas Para Santri Tetap Berjalan Normal

Siwindumedia.com – Bareskrim Mabes Polri melakukan penggeledahan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Terlihat ada puluhan kendaraan yang masuk ke dalam kompleks Al-Zaytun, termasuk kendaraan pribadi bernomor polisi luar Indramayu hingga kendaraan Inafis.

Jum’at (4/8/2203), sekitar pukul 14.35 WIB, rombongan dari Bareskrim yang didampingi jajaran Polres Indramayu, masuk ke dalam area Al-Zaytun.

Terpantau Siwindumedia.com, terlihat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap, berjaga di kawasan pesantren tersebut.

“Bareskrim Polri dan juga didampingi oleh tim Polres Indramayu telah masuk ke Ma’had Al-Zaytun untuk melakukan penggeledahan,” kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar di depan gerbang Al-Zaytun.

Upaya itu dilakukan setelah penetapan tersangka Panji Gumilang, maka Bareskrim Polri hari ini melaksanakan penggeledahan.

Yang dicari adalah barang bukti terkait penistaan agama yang dilakukan oleh saudara Panji Gumilang.

Penggeledahan berjalan selama beberapa jam di area Al-Zaytun. Dalam pencarian alat bukti, polisi juga memeriksa sejumlah tempat mulai dari perkantoran, tempat tinggal hingga tempat lainnya.

Baca Juga:  "Masih ada Kusta di Antara Kita", KOTAKU Bersama DPD PPNI Kabupaten Bekasi Gelar Webinar Tentang Kusta 

Selama penggeledahan, Polres Indramayu menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan kawasan di sekitar Ponpes Al-Zaytun. Perketat penjagaan terutama di depan gerbang utama disebelah utara, Al-Zaytun.

“Polres Indramayu hadir, bertugas untuk mengamankan selama proses penggeledahan oleh personil Bareskrim Polri. Supaya berjalan aman, lancar, dan kondusif. Salah satunya dengan pemeriksaan intensif bagi warga yang mau masuk atau keluar dari Al-Zaytun,” ujar Fahri.

Terlihat, petugas memeriksa barang yang dibawa dan juga melakukan penggeledahan setiap bagian dari kendaraan orang yang keluar dan masuk Ponpes Al-Zaytun. Meski, sepanjang pemeriksaan, polisi tidak menemukan hal yang mencurigakan.

“Didalam pondok pesantren, kebetulan ada juga istri PG. Sama kita lakukan pemeriksaan, tanpa pandang bulu. Selama proses penggeledahan, kegiatan aktivitas santri didalam tetap berjalan normal. Kita juga tetap menerapkan dan melihat norma-norma dan kaidah yang berlaku,” ungkapnya.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …