Agar Baterai HP Awet, Berikut ini Hal-hal yang Harus Dihindari saat Cas HP

Siwindumedia.com – Baterai menjadi salah satu komponen penting di handphone (HP). Alasannya, banyak aktivitas yang kini beralih menjadi daring sehingga daya baterai HP sangat mudah terkuras.

Berbagai urusan bisa dikerjakan melalui handphone, dari urusan pekerjaan, komunikasi dengan keluarga, belanja online, pesan ojek, hingga mengambil uang pun bisa melalui handphone.

Agar berbagai kegiatan daring tidak terganggu, ada cara mengisi daya HP yang benar agar baterai HP awet.

Karena sebesar apapun kapasitas baterai yang Anda gunakan pada HP, jika salah dalam penggunaan dan proses isi daya, maka kemampuan baterai tersebut akan berkurang dan tetap saja menjadi boros.

Maka dari itu, penting untuk Anda tahu tentang cara ngecas HP yang benar demi baterai HP yang awet dan kinerjanya yang tidak cepat drop. Lantas, bagaimana sebenarnya cara mengisi daya ponsel dengan benar? Berikut penjelasannya.

1. Isi daya HP sebelum perangkat mati

Salah satu cara agar usia baterai ponsel lebih panjang adalah dengan menjaganya tetap memiliki daya. Jika daya baterai habis total, hal ini akan membuat performanya merosot.

Idealnya, baterai diisi ulang saat persentasenya mendekati 20 persen dan dihentikan saat mendekati 80 persen.

2. Sebaiknya hindari isi daya baterai hingga 100 persen

Hal itu tidak ideal bagi baterai lithium-ion yang kini hampir terdapat di semua HP android. Pengisian 100 persen akan membuat performa baterai HP android cepat menurun sehingga gampang habis.

3. Isi daya baterai di suhu normal

Hindari mengisi daya baterai di tempat panas atau terkena matahari langsung. Hal itu akan membuat baterai menjadi cepat panas dan menurunkan fungsinya.

4. Gunakan pengisi daya nirkabel seperlunya

Banyak studi yang menilai pengisian daya nirkabel atau wireless charger membuat baterai cepat panas. Namun, dalam keadaan mendesak dan hanya alat tersebut yang tersedia, Anda dapat menggunakannya seperlunya.

Idealnya, suhu ponsel saat diisi daya antara 10 derajat sampai 15 derajat Celsius. Jika suhunya di atas 25 derajat atau 40 derajat, segera hentikan pengisian.

5. Tidak menggunakan HP saat dayanya diisi

Penggunaan HP saat diisi daya akan membuat suhunya meningkat. Hal ini akan memengaruhi usia baterai. Sebaiknya hindari penggunaan aplikasi yang menyita daya baterai seperti bermain gim, menonton video daring, atau berselancar di media sosial.

6. Gunakan charger asli

Penggunaan charger asli adalah hal terbaik untuk ngecas HP. Charger asli atau bawaan sudah diatur sedimikian rupa agar bisa mengisi baterai HP dengan baik. Hal ini sering diabaikan orang, apalagi ketika sedang tidak membawa charger sehingga meminjam charger orang lain.

Sebenarnya, penggunaan charger lain pada HP tidaklah terlalu buruk. Hanya saja charger USB yang Anda gunakan akan memiliki kinerja yang berbeda, terutama tentang arus ampere. Ada charger yang punya arus 2A dan ada juga yang 1A. Tentu ini akan membuat proses ngecas menjadi berbeda, apalagi jika HP Anda mengizinkan arus 2A.

Yang paling aman tetap menggunakan charger asli. Pasalnya, tidak sedikit charger yang punya kualitas buruk yang bisa berakibat fatal pada baterai ponsel. Jika memang lupa membawa charger bawaan dan meminjam charger orang lain, perhatikan kualitas charger tersebut dengan cek voltase dan juga ampere yang ada di bagian kepala charger.

7. Hindari Penggunaan Power Bank Terlalu Sering

Power bank adalah benda elektronik yang sering jadi teman berpergian banyak orang. Benda ini adalah penyelemat ketika Anda ingin tetap terhubung dengan HP saat baterai HP hampir kosong. Biasanya digunakan ketika memang di sekitar tidak ada colokan, seperti dalam perjalanan.

Penggunaan power bank untuk ngecas HP sebenarnya sah-sah saja. Hanya saja penggunaannya jangan terlalu sering dan gunakanlah saat mendesak saja.

Ngecas HP memakai power bank terus-menerus berpotensi membuat umur baterai HP menjadi berkurang. Bahkan, bisa membuat baterai HP drop. Terlebih jika Anda menggunakan power bank abal-abal.

8. Hindari Ngecas Lewat port USB PC/Laptop

Ngecas HP sebaiknya langsung colok ke stop kontak atau terminal colokan listrik. Jangan ngecas HP dengan menggunakan port USB komputer. Sebenarnya boleh saja, asal saat benar-benar dalam keadaan darurat.

Tapi mengisi daya lewat port USB laptop atau komputer cenderung lambat mengingat arus yang masuk biasanya hanya 0,5 A saja, sedangkan arus HP saat dicas biasanya berada di angka 1.0 A atau 2.0 A.

Untuk itu, ngecas HP yang tepat adalah dengan mencolok langsung ke arus listrik. Jangan terlalu sering atau lebih baik hindari mengisi daya HP dengan port USB di komputer atau laptop.