Elektabilitas PDIP dan PKS Beda Tipis di Kuningan, Partai Gerindra Posisi Ketiga

SiwinduMedia.com ­– Disamping melakukan suvei untuk Calon Presiden (Capres) dan Cawapres, Lembaga Survei Jamparing Research juga melakukan penelitian ilmiah terkait elektabilitas Partai Politik (Parpol) jelang Pemilu serentak 2024.

Jamparing Research merilis hasil survei elektabilitas Partai Politik (Parpol) kepada publik saat milangkala ke-5 di Gedung IPHI Kuningan, Sabtu siang (8/7/2023). Dari sekian banyak Parpol besar di Kuningan, PDI Perjuangan bersama PKS menempati urutan teratas sebagai pilihan masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, Jamparing Research melakukan penelitian elektabilitas Parpol ti 3 level Pemilihan Calon anggota Dewan, yakni DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Survei Jamparing Research (JR) kali ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya juga melakukan survei yang sama di awal tahun 2023.

Menariknya, masyarakat Kuningan yang diwakili para responden pilihan JR dengan penelitian ilmiah ini, lebih menjatuhkan pilihan dan dukungan paling banyak kepada PDIP dan PKS. Kedua Parpol besar ini hanya berbeda tipis mendapat pilihan masyarakat di posisi teratas di tiap level, baik untuk Caleg RI, Caleg Provinsi maupun Kabupaten.

Untuk Caleg RI, Jamparing merilis hasil surveinya dengan menempatkan PKS di urutan pertama, yakni mendapat dukungan masyarakat Kuningan (yang disurvei) sebanyak 16,50%. Hanya beda sangat tipis dengan pilihan kepada PDIP sebanyak 16,42%, atau beda 0,8% saja.

Urutan ketiga pilihan warga Kuningan untuk Caleg pusat (DPR RI, red), jatuh untuk Partai Gerindra sebanyak 11,08%, disusul Golkar 6,83%, PKB 6,08%, Partai Nasdem 5,50%, Partai Demokrat 4,75%, PAN 3,42%, dan PPP 2,33%. Di bawahnya ada Perindo, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Ummat, PSI, PBB, Partai Hanura, PKN, dan Partai Gelora dengan angka di bawah 1%. Adapun masyarakat Kuningan yang disurvei Jamparing, yang belum punya pilihan untuk Caleg RI sebanyak 25,75%.

Berikutnya, pada level pilihan masyarakat Kuningan untuk Caleg Provinsi berdasarkan survei Jamparing, juga sama, PDIP dan PKS saling kejar. PDIP mendapat 16,50% di urutan pertama, dan pada urutan kedua dipilih PKS dengan raihan 16,08%.

Untuk posisi ketiga juga tetap diraih Partai Gerindra sebanyak 10,17%, disusul Partai Golkar 7,58%, PKB 6,58%, Partai Nasdem 4,50, Partai Demokrat 4,42%, PAN 3,42%, dan PPP 2,33%. Di bawahnya ada Partai Perindo dan partai lainnya yang hanya meraih di bawah 1% pilihan. Untuk yang belum punya pilihan pada Caleg DPRD Provinsi, ada sebanyak 27,33%.

Pada level ketiga, Jamparing Research melakukan survei pilihan / dukungan masyarakat untuk Calon Anggota DPRD Kabupaten Kuningan. Hasilnya, PDIP berada di posisi puncak pilihan masyarakat dengan raihan sebanyak 18,17%, dibayang-bayangi pada posisi kedua oleh PKS dengan meraih sebanyak 16,33%. Pada posisi ketiga ditempati Partai Gerindra sebanyak 9,50%, terpaut cukup jauh dari PDIP dan PKS.

Posisi keempat ditempati Partai Golkar sebanyak 8,42%, disusul PKB 7,25%, Partai Nasdem 4,42%, Partai Demokrat 4,00%, PAN 3,08%, dan PPP 2,75%. Di bawahnya Partai Perindo dan partai-partai kecil lainnya yang hanya mendapat pilihan di bawah 1%. Untuk Caleg Kabupaten Kuningan, ada sebanyak 24,58% yang mengaku belum memiliki pilihan.

“Kita penelitian ilmiah, datanya lengkap. Surveyor kami terlebih dahulu dilatih sebelum turun ke lapangan. Semuanya harus memfoto di lokasi wawancara masyarakat, dan langsung upload melalui sistem yang sudah ada. Jadi, tidak mungkin ada yang bohong,” kata Topic Offirstson, Peneliti Jamparing Research dalam paparannya.