Jemaah Haji Indonesia dapat Jatah 10 Liter Air Zamzam, Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Dian Adianto 4 Juli 2023 Headline, Religi 6 Views

Siwindumedia.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kabar gembira bagi jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 yang hendak pulang ke Tanah Air. Kini, mereka mendapat 10 liter air zamzam yang bisa diambil setiba di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Menag saat melepas 369 jemaah kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Batam Hang Nadim (BTH-01). Jemaah itu merupakan kloter perdana yang kembali ke Tanah Air.

“Kalau sebelumnya Pemerintah Saudi memberikan zamzam jatah hanya 5 liter. Sebagai hadiah buat Bapak, Ibu sekalian, kami mengusahakan 5 liter lagi. Jadi Bapak, Ibu sekalian nanti mendapatkan 10 liter zamzam yang bisa diambil di embarkasi masing masing,” papar Menag, di Syisyah, Mekah, Senin (3/7/2023) sore.

Gus Yaqut mengatakan, langsung berkomunikasi dengan maskapai penerbangan untuk memastikan bisa membawa tambahan air zam zam untuk para jemaah. Pagi ini, maskapai akhirnya menyanggupi.

“Problem-problemnya selama ini kan di maskapai tadi baru saja sebelum ke sini kita melakukan pembicaraan dengan maskapai maskapai menyanggupi untuk membawanya jadi insyaallah akan sampai di sana,” jelas dia.

Menag Yaqut menjelaskan, kebijakan ini sebagai bentuk kecintaan dan perhatian terhadap jemaah haji. Air zamzam sebanyak 10 liter akan dibagikan di asrama haji debarkasi, dengan harapan memberikan berkah bagi seluruh jemaah.

Ia juga mengingatkan agar jemaah tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper karena melanggar aturan penerbangan, dan koper yang membawa air zamzam akan dibongkar.

Baca Juga: Sampai Hari ke-19 Operasional Ibadah Haji, 40 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia telah dimulai dengan delapan kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah hingga tengah malam.

Pemulangan jemaah gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, akan berlangsung dari 4 hingga 18 Juli 2023.

Jemaah gelombang kedua akan menuju Madinah terlebih dahulu mulai 10 Juli 2023, dan proses pemulangan mereka dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah akan berlangsung dari 19 Juli hingga 2 Agustus 2023.