5 ABK Kapal LCT yang Tenggelam di Karimun Jawa Berhasil Dievakuasi, 5 Lainnya Masih dalam Pencarian
Posisi kapal ada di koordinat 109'47,235'E 5'39.430'S 30 mil Barat Pulau Kembar, Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. (Foto: murianews.com

5 ABK Kapal LCT yang Tenggelam di Karimun Jawa Berhasil Dievakuasi, 5 Lainnya Masih dalam Pencarian

Siwindumedia.com – Lima anak buah kapal (ABK)  kapal LCT (Landing Craft Tank) CIPTA HARAPAN yang tenggelam di Perairan Karimunjawa, Jepara, Jateng berhasil dievakuasi. Kelima ABK tersebut dievakuasi menggunakan kapal MV Sinar Sejati 2 dengan tujuan Probolinggo.

Sebelumnya, Kapal LCT Cipta Harapan hilang kontak pada Senin (12/6/2023) dengan membawa 10 ABK. Awal keberangkatan dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jum’at (9/6/2023).

Polsek Karimunjawa menerima informasi dari Pulau Parang ada yang melihat kapal dengan posisi tengkurap, siang tadi. Posisi kapal ada di koordinat 109’47,235’E 5’39.430’S 30 mil Barat Pulau Kembar, Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Sebanyak 5 orang berhasil dievakuasi oleh kapal MV Sinar Sejati 2 tujuan Probolinggo. Sedangkan 5 orang ABK lainnya hingga saat masih dalam proses pencarian.

“5 orang (ABK) ini dalam keadaan sehat semua. Sedangkan untuk ABK lainnya masih dalam pencarian dari pihak Basarnas, sebanyak 5 orang atau ABK,” kata Kepala Kantor KSOP Kelas 4 Probolinggo, Ferry Agus Satriyo, Jum’at (16/6/2023).

Ferry mengatakan kelima ABK yang dievakuasi itu selanjutnya langsung diantar ke Surabaya. Selain itu, ia berharap agar pencarian 5 ABK lainnya yang masih hilang dapat segera menemui hasil.

“Dari upaya pencarian ini semoga membuahkan hasil maksimal dan sisa ABK sebanyak 5 orang ditemukan dengan keadaan sehat. Sedangkan 5 ABK yang sudah dievakuasi langsung diantarkan ke Surabaya,” ungkap Ferry.

Sementara itu, pemilik Kapal Motor LCT Cipta Harapan 9 (GT 697), Irwin Yusak Lisapali mengungkapkan rasa terimakasihnya baik kepada Kru Kapal Sinar Sejati, Kantor KSOP Kelas 4 Probolinggo maupun Basarnas atas bantuan evakuasi kepada anak buahnya.

“Terimakasih banyak atas bantuannya dalam evakuasi ini. Selain itu kami berharap 5 orang ABK kini masih dalam pencarian bisa ditemukan dan dalam baik-baik saja,” kata Irwin.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …