Presiden Jokowi Kurbankan Sapi Berbobot 1 Ton Seharga 110 Juta Untuk Idul Adha
hewan kurban Presiden Jokowi tersebut dihargai sekitar Rp 110 juta. (Foto; nohoakskaltara.com)

Presiden Jokowi Kurbankan Sapi Berbobot 1 Ton Seharga 110 Juta Untuk Idul Adha

Siwindumedia.com – Dalam rangka merayakan hari Idul adha, pada tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli seekor sapi jenis Simental dengan berat 1 ton 5 kilogram dengan harga Rp 110 juta dari seorang peternak di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sebagai hewan kurban.

Dadang Subagio (55), seorang warga Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, merupakan pemilik sapi Simental tersebut. Dia mengaku merasa terkejut saat tahu sapi miliknya yang bernama Raja akan dibeli oleh Presiden Jokowi. Raja merupakan sapi jantan berusia 4 tahun dengan jenis Simental.

Sapi yang akan dijadwalkan menjadi hewan kurban Presiden Jokowi tersebut dihargai sekitar Rp 110 juta, sapi tersebut terpilih melalui beberapa tahap proses seleksi.

Sebelum dipilih, sapi tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan telah melewati pemeriksaan kesehatan hewan, sehingga nantinya daging sapi tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat pada hari penyembelihan.

Selain sapi Simental milik Dadang, Tim Sekretariat Presiden juga masih tertarik dengan dua sapi lainnya dengan jenis yang sama yang dimiliki oleh peternak dari Kabupaten Subang.

Baca Juga:  Hasil Sidang Isbat, Kemenag Tetapkan Idul Adha 1444 H Jatuh Pada 29 Juni 2023

“Kami tidak menyangka, hanya sekadar mencoba saja setelah melihat dari teman-teman bahwa sapi yang besar bisa menarik perhatian Presiden. Lalu kami mencoba untuk mencari tahu bagaimana bisa masuk ke sana. Setelah kami mencoba seperti yang dilakukan orang lain, akhirnya tim langsung datang,” ujar Iwan (48), salah satu peternak sapi kurban.

Iwan juga menambahkan bahwa sebagai peternak, dia tidak mengetahui bagaimana bisa masuk ke istana, mungkin sudah menjadi takdir bagi mereka sebagai peternak.

“Saat terakhir ditimbang, Raja memiliki berat 1 ton 5 kilogram. Untuk perawatannya, tidak ada yang berbeda dengan perawatan sapi pada umumnya, hanya saja pola makan yang diatur. Kami memberikan makan sesuai kebutuhan dan berhenti memberi makan saat mereka sudah kenyang, bukan karena kekurangan pakan. Sapi tersebut akan dibawa ke Istana dalam waktu 1 hingga 2 minggu ke depan untuk yang sudah dipilih, yaitu sapi Raja, sedangkan untuk yang lain kemungkinan masih melalui tahapan proses terlebih dahulu. Ketika tim melihat sapi-sapi lainnya, kami merasa beruntung karena awalnya hanya satu sapi, apalagi sekarang ada tiga ekor sapi,” terang Iwan.

Baca Juga:  Harga Daging Sapi Normal, Daging Kambing Malah Melonjak

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …