Luar Biasa! Dr Elon Carlan, Satu-satunya Kepala Dinas Penyandang Disabilitas di Indonesia

SiwinduMedia.com – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Dr Elon Carlan SSPd MMPd diketahui memiliki keterbatasan. Namun dibalik keterbatasan itulah, ternyata sangat banyak kelebihan yang menginspirasi banyak orang.

Gelar Doktor yang diraihnya dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, tidak didapatnya dengan mudah. Banyak lika liku yang harus dilewati, sehingga Dr Elon kini masuk dalam jajaran birokrat berprestasi di Kuningan, dan menjadi Kepala Dinas satu-satunya di Indonesia penyandang disabilitas.

Lahir pada 12 Maret 1972 di Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan, Elon merupakan anak pertama dari pasangan Kusnadi dan Tarsih yang memang sudah ditakdirkan untuk tidak bisa melihat secara fisik.

Hal tersebut tak menjadi halangan bagi Elon untuk terus berjuang dan bisa setara seperti orang lainnya. Dengan kegigihan dan tekad yang kuat, Elon telah membuktikan bahwa dirinya mampu berkompetisi dengan pejabat lainnya, bahkan lebih daripada itu.

Karir dalam jenjang pendidikan yang menjadikannya dilihat oleh orang banyak biarpun dia tidak bisa melihat dunia, tapi dia sudah membuktikan bahwa dunia bisa melihatnya. Hal yang paling menonjol terlihat dari prestasi yang telah diraih di bidang pendidikan.

Saat berbincang dalam program Siwindu Podcast di kantornya, Selasa (13/6/2023), Elon yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan ini menceritakan perjalanan karir dan juga pendidikannya selama ini. Ia mengaku selalu terngiang ucapan kedua orangtuanya ketika menimba ilmu untuk bekal hidup. Pesan tersebut menjadi bekal dasar Elon hingga sampailah ke titik jabatan saat ini.

“Saya selalu ingat pesan Ibu saya. Kamu jangan cari harta sebanyak-banyaknya, tapi belajar formal dan non-formal itu adalah suatu kebutuhan,” ucap Elon menandaskan pesan Ibunya yang selalu Ia rasakan.

Pada tahun 2018, Elon mempunyai cita-cita bahwa jika Bupati memberikan ruang dan ada garis tangan untuk menjadi Kepala Bidang (Kabid) Dikmen Disdikbud, maka dia akan menempuh pendidikan lagi. Pada dasarnya Elon menyebutkan bahwa semua rekannya sudah mempunyai gelar Doktor.

Garis tangan yang memberikannya kesempatan untuk menimba ilmu kembali, Elon pada akhirnya mencoba menempuh gelar Doktor di salah satu kampus Islam yang ada di Cirebon. Elon akhirnya lulus dan sukses pada program S3 di Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan, By Pass Sunyaragi, Kota Cirebon Jawa Barat.

Ia mengungkapkan, sebenarnya sempat diselimut rasa pesimis ketika mencoba untuk mendaftar program S3 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Karena saat dulu (tahun 1990an) dirinya sempat ditolak masuk S1 IAIN Cirebon (Saat itu IAIN Sunan Gunung Djati Cabang Bandung)

“Dulu saja pas saya daftar S1 ditolak di IAIN, apalagi ini S3 gitu kan. Tapi Alhamdulillah sekarang bisa, dan saya menyandang Doktor dari Sekolah Pascasarjana IAIN Cirebon,” ungkapnya sambil tertawa.

Namun Elon menjelaskan, bahwa ketika dulu dirinya ditolak di IAIN disebabkan karena tidak ada dosen yang memahami tentang kebutuhan khusus. Namun akhirnya Elon mendapat kesempatan untuk melanjutkan program S3-nya yang pada saat itu Prof Jamali masih menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana.

Dengan keyakinan serta do’a yang kuat dari orang-orang tercintanya, Elon bisa menyelesaikan program studi S3-nya dan dia juga merupakan satu-satunya Kepala Dinas yang juga bergelar Doktor pertama penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Sementara itu, sejak menduduki jabatan Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, banyak prestasi yang telah ditorehkannya. Mulai dari pembukaan program lapangan kerja hingga mendatangkan pihak perusahaan ternama ke Kuningan, yang tak lain untuk mengatasi angka pengangguran.

Elon juga mengupas soal Upah Minimum Regional (UMR), yang di Kuningan sendiri saat ini mencapai Rp 2 juta lebih. Hal ini menurutnya sudah diterapkan di semua perusahan, mengingat tidak ada pengaduan dari masyarakat, termasuk dari karyawan perusahaan terkait masalah upah kerja.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

https://www siwindumedia com/4655/luar-biasa-dr-elon-carlan-satu-satunya-kepala-dinas-penyandang-disabilitas-di-indonesia

Cek Juga

Pemeran D.N. Aidit dalam Film PKI Ternyata Penerjemah Qasidah Barjanzi

Pemeran D.N. Aidit dalam Film G 30 S PKI Ternyata Penerjemah Qasidah Barjanzi

SiwinduMedia.com – D.N. Aidit atau Dipa Nusantara Aidit (30 Juli 1923 – 22 November 1965), …