Jabat Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono Siap Majukan Potensi Pertanian
Ketua DPD HKTI Jawa Barat (mantan Wakil Gubernur Jabar), H Nukman Abdul Hakim (kanan), didampingi Ketua DPC HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, saat diwawancarai SiwinduMedia.com terkait upaya HKTI bagi masa depan petani di Kuningan. (Foto: Purnomo Widodo/SiwinduMedia.com)

Jabat Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono Siap Majukan Potensi Pertanian

SiwinduMedia.com – Jabatan Ketua DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan Periode 2023-2028 resmi dijabat Hanyen Tenggono SH. Hanyen bersama jajaran pengurus telah dilantik oleh Ketua DPD HKTI Jabar, Drs H Nukman Abdul Hakim di Aula Sangkan Resort Aqua Park, Jalan Raya Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kuningan, Sabtu siang (10/6/2023).

Kepada sejumlah wartawan usai dirinya dilantik, Hanyen menyatakan komitmennya untuk memajukan potensi pertanian di Kabupaten Kuningan melalui sejumlah program pengembangan kawasan pertanian. Tujuannya, untuk menciptakan pertanian mandiri yang berkelanjutan dan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, serta martabat insan tani, penduduk pedesaan, dan pelaku agrobisnis di wilayah tersebut.

“HKTI dibentuk dengan tujuan meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat, dan martabat insan tani, penduduk pedesaan, dan pelaku agrobisnis lainnya,” kata Hanyen.

Hanyen juga menekankan bahwa pembangunan sektor pertanian adalah bagian integral dari pembangunan nasional sesuai dengan semangat UUD 1945. Selain itu, HKTI juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi segenap potensi agro wisata di Indonesia serta menjadi alat penggerak perjuangan dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Transformasi pertanian di Kabupaten Kuningan, merupakan salah satu fokus utama Hanyen dalam masa jabatannya. Ia berpandangan perubahan ini akan membawa Kabupaten Kuningan menuju pertanian yang mandiri dan berkelanjutan. Proses transformasi ini diartikan sebagai perjalanan menuju kesempurnaan yang melibatkan adaptasi dan perkembangan yang berkelanjutan.

Baca Juga:  Ratusan Group Arsitek Bersaing Dalam Kompetisi Design Kuningan Shopping Eco Forest

Sementara itu, prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan pelantikan dan dilanjutkan dengan pembacaan lampiran surat keputusan struktur kepengurusan DPC HKTI Kuningan. Setelah itu, Ketua Umum DPD HKTI Jawa Barat membacakan naskah pelantikan di hadapan pengurus DPC yang dilantik. Dilanjutkan dengan menyerahkan bendera pataka kepada masing-masing ketua DPC. Prosesi pelantikan ditutup dengan membacakan ikrar oleh seluruh pengurus DPC.

Bendera pataka, setelah diserah terimakan dari Ketua DPD HKTI Jawa Barat, H Nukman Abdul Hakim kepada Ketua DPC HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, Sabtu (10/6/2023). (Foto: Purnomo Widodo/SiwinduMedia.com)
Bendera pataka, setelah diserah terimakan dari Ketua DPD HKTI Jawa Barat, H Nukman Abdul Hakim kepada Ketua DPC HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono, Sabtu (10/6/2023).
(Foto: Purnomo Widodo/SiwinduMedia.com)

Pada kesempatan tersebut Ketua DPD HKTI Jawa Barat, Drs H Nukman Abdul Hakim, menyambut baik pelantikan Hanyen sebagai Ketua DPC HKTI Kabupaten Kuningan. Ia mengungkapkan harapannya bahwa Hanyen dan jajaran pengurus HKTI Kuningan dapat memberikan angin segar dan tindakan nyata dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani dan buruh tani.

Nukman juga menekankan pentingnya pemberdayaan UMKM serta peningkatan produksi pertanian untuk mencapai kesejahteraan yang merata di masyarakat. Dengan dilantiknya Hanyen Tenggono sebagai Ketua DPC HKTI Kabupaten Kuningan, diharapkan bahwa pertanian di wilayah tersebut akan mengalami perubahan positif dan kemajuan yang signifikan dalam waktu mendatang.

“Kuningan itu, satu daerah yang potensi wisata, sejarah dan pertanian yang luar biasa. Jika masa kepemimpinan Pak Han bagus, maka hal itu bisa menjadi contoh,” ungkap Nukman.

Di tempat yang sama, Kabid Pengolahan dan Hasil Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Drs H Sanusi, memberikan sambutan positif atas pelantikan DPC HKTI Kuningan. Dalam sambutannya mewakili Bupati, ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang pertanian guna menghadapi berbagai tantangan di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:  Amien Rais Usulkan Cawapres Pendamping Anies di Pilpres 2024 Berasal dari Indonesia Timur, Ini Respon PKS dan Nasdem

“Kami menyadari bahwa dalam menjalankan tugas-tugas kami di bidang pertanian, kami membutuhkan rekan kerja yang solid. Kabupaten Kuningan memiliki banyak proyek yang harus kami selesaikan, seperti meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan mengatasi inflasi di Jawa Barat, terutama di Kuningan,” ujar Sanusi.

Dengan dilantiknya DPC HKTI Kuningan, diharapkan adanya perpindahan pengetahuan dan kerjasama yang lebih kuat untuk mendorong kemajuan sektor pertanian. Hal ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program-program dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tupoksi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

“Kerja sama dan sinergi antara anggota DPC HKTI dengan instansi terkait sangat penting. Saya berharap anggota DPC HKTI memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai pertanian, mulai dari teknik bertanam sayuran, cara menanam padi dengan variasi berjalan, hingga penanganan masalah yang muncul beserta solusinya,” tambahnya.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Sanusi menegaskan perlunya peran aktif dari semua anggota DPC HKTI Kuningan. Ia mengajak anggota DPC untuk terus meningkatkan kerjasama yang baik dengan lembaga lain, terutama dalam hal pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di bidang pertanian.

Baca Juga:  Fraksi PDIP Minta Rekomendasi Pansus LKPj Bupati TA 2022 Tak Dibacakan, Fraksi PKS Meradang

“Dalam menjalankan tupoksi kita, kita harus melepaskan ego dan bekerja secara sinergis dengan semua pihak yang terlibat. Kita harus menjadi orang yang benar-benar paham tentang pertanian, termasuk cara bertanam sayuran, menanam padi dengan variasi berjalan, dan lain-lain. Kita perlu mengetahui masalah-masalah yang muncul dan mencari solusinya. Semua ini harus dilakukan dengan niat yang baik dan kerjasama yang baik,” pungkas Sanusi.

Di tempat terpisah saat diwawancarai SiwinduMedia.com usai acara berlangsung, Ketua DPD HKTI Provinsi Jawa Barat yang merupakan mantan Wakil Gubernur Jabar, Drs H Nukman Abdul Hakim, menegaskan upaya HKTI terkait penanganan masih adanya masalah dalam pendistribusian pupuk kepada para petani, dalam hal ini masih adanya kelangkaan untuk beberapa jenis pupuk.

Dalam penjelasannya Nukman menyampaikan, terjadinya kelangkaan pupuk ini bukan masalah di Kuningan saja, beberapa daerah di Jawa Barat pun ada mengalami hal yang sama. Hal ini dikarenakan adanya penyelewengan dimana pupuk berlabel subsidi di ganti menjadi pupuk biasa dengan harapan bisa menjual dengan harga yang normal atau pasaran.

“Untuk masalah ini biasanya yang suka bermain sih di tingkat distributor dan agen, sekarang tinggal diperlukan keberanian Kepolisian untuk turun dan membongkar di level mana terjadi nya penyelewengan ini,” ungkap Nukman.

Cek Juga

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

Manuver Penggantian Pj Bupati Kuningan, Uha: Senjata Makan Tuan

SiwinduMedia.com – Penggantian mendadak Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Iip Hidajat MPd disinyalir telah …