Sekda Kuningan Dikirim ke Korea Selatan, Ada Apa Gerangan?
Sekda Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar (ketiga dari kiri), foto bersama 7 Sekda lainnya di Jabar, saat berada di Korea Selatan, Jumat (2/5/2023). FOTO : IST

Sekda Kuningan Dikirim ke Korea Selatan, Ada Apa Gerangan?

SiwinduMedia.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, mengikuti pelatihan Digital Capacity Building Program for Civil Servants of West Java Province di Local Government Officials Development Institute (LOGODI) di Korea Selatan.

Pelatihan tersebut merupakan undangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan berlangsung selama satu Minggu, 28 Mei hingga 3 Juni 2023. Tak hanya Sekda Kabupaten Kuningan, namun pelatihan juga diikuti 7 Sekda lainnya sebagai perwakilan Jawa Barat, terdiri dari Sekda Kabupaten Sumedang, Sekda Kabupaten Majalengka, Sekda Kabupaten Garut, Sekda Kabupaten Bandung, Sekda Kabupaten Cirebon, Sekda Kota Cirebon, dan Sekda Kota Tasikmalaya.

“Pelatihan bertajuk 2023 Digital Capacity Building Program for Civil Servants of West Java Province ini, diselenggarakan selama satu Minggu, terhitung mulai tanggal 28 Mei sampai 3 Juni 2023, di Kampus LOGODI di Kota Jeonju, Provinsi Jeollabuk-Do, Korea,” kata Sekda Dian Rachmat Yanuar, Jumat (2/6/2023).

Menurut Sekda Dian, Reformasi di pemerintahan adalah keniscayaan. Reformasi ini dimulai dengan perubahan menggunakan alat, seperti digitalisasi dan manajemen. Setelah itu diikuti perubahan mindset, seperti ikhtiar untuk debirokratisasi, transparansi, akuntabilitas, pemerintahan yang responsif dan punya kemampuan, sehingga bisa mewujudkan pemerintahan yang terpercaya.

Baca Juga:  Pengurus Baru KNPI Kuningan Resmi Dilantik, Iip Beri PR 4 Hal

“Dalam pelatihan ini berbagai materi dikupas tuntas soal penerapan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) atau digital government. Mulai dari digital platform government in Korea, change management and government innovation, digital leadership and governance, hingga berbagai praktik transformasi digital di Korea,” ujarnya.

Selain itu, kata Dian, berbagai materi luar biasa pun disampaikan oleh para profesor dari Universitas-Universitas ternama di Korea Selatan. Bukan hanya materi terkait digital platform saja, tapi juga materi tentang leadership, perubahan manajemen dan inovasi di Pemerintahan Korea Selatan, dan lain sebagainya.

“Itu semua punya peran penting untuk suksesnya akselerasi pembangunan sebuah daerah, termasuk penerapan SPBE. Transformasi digital Kabupaten Kuningan diketahui dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan SPBE dengan meraih predikat BAIK di tahun 2022, dengan nilai indeks 2,88. Demikian juga dengan Provinsi Jawa Barat, dimana saat ini merupakan salah satu provinsi paling digital di Indonesia,” jelas Dian.

Terkait pelatihan tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama juga memberikan dukungan penuh terhadap partisipasi Sekda Kuningan dalam program ini. Acep menyampaikan keyakinannya, dengan memenuhi undangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti pelatihan di Korea Selatan tersebut, Sekda mendapatkan oleh-oleh ilmu untuk dapat membangun Kuningan menuju transformasi digital yang lebih baik, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga:  Sekda Buka Ruang Komunikasi Konflik antara Desa Trijaya Dengan BTNGC

Di lain pihak, Sekda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, seperti yang dilansir dari laman kuningankab.go.id mengatakan, pelatihan di Korea Selatan tersebut bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas para Sekda yang dikirim, tetapi juga untuk memotivasi agar segera bergerak untuk melakukan akselerasi pembangunan, termasuk SPBE.

“Jabar harus menjadi provinsi terdepan dalam penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menuju Jabar Digital Province. Itu semua bisa kita raih apabila SDM aparaturnya memiliki mindset, motivasi dan kompetensi yang baik,” harap Setiawan.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …