Terbagi 3 Kloter, 1.009 Calon Jamaah Haji Kuningan Segera Diberangkatkan
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kuningan, H Ahmad Sadudin, menjelaskan kesiapan Kemenag untuk pemberangkatan 1.009 Calon Jamaah Haji Kuningan. (Foto: Mumuh Muhyiddin/SiwinduMedia.com)

Terbagi 3 Kloter, 1.009 Calon Jamaah Haji Kuningan Segera Diberangkatkan

SiwinduMedia.com – Sebanyak 1.009 Calon Jamaah Haji Kabupaten Kuningan siap diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati, Majalengka.

Kepala Kemenag Kuningan melalui Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, H Ahmad Sadudin, menjelaskan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan berbagai kelengkapan dan administrasi untuk para Calon Jamaah Haji.

Disebutkan, untuk Calon Jamaah Haji Kuningan terbagi ke dalam 3 kloter (kelompok terbang). Kloter pertama akan diberangkatkan pada Selasa (30/5/2023) dari Kompleks Kuningan Islamic Center (KIC), Jalan Ir Soekarno, Kuningan.

“Di gedung PLHUT (Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu) ini menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji, pasti kami sedang sibuk persiapan. Selain itu, PLHUT juga melayani rutin setiap hari ditambah sekarang pelayanan dalam persiapan ibadah haji,” kata Sadudin, Kamis (25/5/2023).

Untuk pelayanan rutin di PLHUT, kata Sadudin, seperti dimulai dari pendaftaran calon jamaah, pelimpahan porsi, layanan pembatalan, pengecekan estimasi keberangkatan, termasuk layanan bagi calon jamaah atau masyarakat yang berkonsultasi. Meskipun sedang sibuk mempersiapkan keberangkatan calon jaah haji, namun kata Sadudin, layanan rutin setiap hari di gedung PLHUT tersebut tetap berjalan seperti biasa.

Baca Juga:  Mulai Tahun ini, Pertama Kalinya Jemaah Haji Indonesia dapat Sertifikat Haji dari Kemenag

Untuk persiapan pemberangkatan, lanjut Sadudin, bila tidak ada halangan kloter pertama akan diberangkatkan 30 Mei, beberapa hari ke depan. Kloter pertama dari Kuningan tersebut merupakan Kloter ketiga di Bandara Kertajati Majalengka.

“Kita akan memberangkatkan kloter pertama di Kuningan tanggal 30 Mei 2023. Kalau di Kertajatinya itu Kloter ketiga. Jumlah jamaahnya ada 366 orang ditambah 8 petugas. Jadi jumlahnya itu 374,” terangnya.

Disebutkan, berbagai persiapan terus dilakukan Kemenag Kuningan, terutama terkait dokumen para jamaah. Ia memastikan untuk proses saat ini, paspor dan visa sudah siap, termasuk id card jamaah.

“Untuk id card itu nanti dibagi 3. Satu dikalungkan ke jamaah, disimpan di koper bagai satu, di koper kabin satu. Ini sedang dalam proses, dan kami harus mengunduh dari aplikasi Siskohat. Kita tinggal mengunduh, sudah by name, nama kloternya sudah ada, KCT 03 nama Kloternya. Nanti nama jamaahnya juga ada,” jelas Sadudin.

“Hari ini sedang melakukan persiapan untuk kelengkapan dokumen jamaah yang akan diberangkatkan,” imbuhnya.

Menurut Sadudin, secara keseluruhan jumlah jamaah dari Kuningan tahun 2023, untuk kuota murni sebanyak 1.009 orang yang terbagi ke dalam 3 Kloter keberangkatan. Kloter 3 akan berangkat pada 30 Mei 2023 dengan jumlah jamaah sebanyak 366 ditambah 8 petugas, kloter kedua yang termasuk dalam Kloter 11 akan diberangkatkan 7 Juni 2023 dengan jumlah sebanyak 366 jamaah ditambah 8 petugas.

Baca Juga:  Cara Download Sertifikat Haji 2023 Secara Online

“Nah, untuk di Kloter terakhir, Kloter 21, kita akan berangkatkan tanggal 18 Juni 2023 dengan jumlah jamaah dari Kuningan ada 281, nanti digabung dengan jamaah dari Kabupaten Cirebon sejumlah 82 orang,” ujarnya.

Akan tetapi di Kabupaten Kuningan, ada tahap pelunasan tahap ketiga (tambahan), sehingga pihaknya bersyukur karena jamaah calon haji dari Kuningan menjadi surplus 52 jamaah yang sudah melunasi dari cadangan. Saat ini Kemenag Kuningan sedang menunggu informasi dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, sehingga diharapkan semua jamaah cadangan yang sudah melunasi bisa diberangkatkan.

“Sesungguhnya yang pembatalan jamaah haji itu ada. Mungkin mereka ada yang sakit, ada yang meninggal, ada yang batal dalam arti memang ditarik lagi. Tapi batal yang batal yang kedua adalah menangguhkan keberangkatan, bukan batal secara keseluruhan, tapi batal penjadwalan keberangkatan saja. Itu pun alasan-alasannya banyak, ada yang sakit dan lain sebagainya,” sebut Sadudin.

“Ini aja ada yang dari Kecamatan Kuningan atau dari Kecamatan mana, sudah pelunasan, sudah ikut manasik, sekarang dia struk. Saya lagi menunggu laporan dari Kecamatan Kuningan siapa namanya, ini yang akan diberangkatkan di Kloter ketiga. Tapi kebetulan posisinya dia itu suami istri, nanti kita menunggu kepastian apakah mau berangkat suaminya saja, atau nanti saja bareng setelah istrinya sembuh,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bantu KPU, Kemenag Siap Libatkan 50 Ribu Penyuluh Agama Sukseskan Pemilu 2024

Jika kemudian yang bersangkutan batal, lanjut Sadudin, maka akan ada sheet yang kosong, sehingga Kemenag akan segera berupaya secepat mungkin untuk mencari posisi penggantinya yang diambil dari jamaah cadangan. Pihaknya pun berupaya keras agar dalam proses pemberangkatan jamaah, tidak sampai ada sheet yang kosong.

Secara keseluruhan persiapan, kata Sadudin, sudah dilakukan secara maksimal. Terutama untuk pemberangkatan Kloter 3, sudah 90 persenan sudah siap. Koper sudah dibagikan, dokumen-dokumen juga sudah, termasuk visa yang diberikan melalui aplikasi visa bio.  Ia pun menjelaskan pemberangkatan akan dilaksanakan dari komplek KIC.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …