Kades Kertayasa : Penting Dana Desa untuk Peningkatan Kapasitas Kadus
Kepala Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung, Arief Amarudin (paling depan), foto bersama rekannya sesama aparat desa, dalam acara Apdesi beberapa waktu lalu. (Foto: IST)

Kades Kertayasa : Penting Dana Desa untuk Peningkatan Kapasitas Kadus

SiwinduMedia.com – Kepala Desa (Kades) Kertayasa Kecamatan Sindangagung, Arief Amarudin, angkat bicara terkait ramainya pemberitaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) para Kepala Dusun (Kadus) yang difasilitasi DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kuningan.

Ia pun mengapresiasi pendapat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan, Reza Maulana. Namun sedikit terganggu jika kegiatan Bimtek Kadus disebut sebagai healing (diartikan jalan-jalan, red).

Menurut Arief, kegiatan Bimtek Kadus sangatlah penting diselenggarakan. Sehingga Ia pun berpendapat pentingnya dana desa untuk program peningkatan kapasitas Kadus sebagai bagian dari perangkat desa.

“(Bimtek) tujuannya agar memahami secara tepat tugas dan fungsi, hak dan kewajiban serta kewenangan kepala dusun untuk meningkatkan kinerjanya dalam membantu Kepala Desa,” kata Kang Kuwu, sapaan akrab Kuwu di Kertayasa, dalam keterangan tertulisnya yang dikirim kepada SiwinduMedia.com, Senin (8/5/2023).

Penggunaan Dana Desa (DD), lanjut Arief, harus seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Desa (Permendesa) RI Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa. Salah satu program yang diprioritaskan adalah peningkatan kapasitas perangkat dan masyarakat desa.

Baca Juga:  Wakili Kuningan, PKK Desa Kertayasa Ikuti Lomba Galeri Pelangi Tingkat Jawa Barat

“Besaran biaya yang dibebankan tentu normatif dan sumber anggarannya ya, dibebankan dari Dana Desa melalui penetapan APBDes (Anggaran Pendapatan dan belanja Desa),” tuturnya.

Menurut Kades yang merupakan aktivis sekaligus mantan jurnalis nasional ini, salah satu masalah mendasar yang dihadapi desa saat ini masih relatif, sehingga sangat perlu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa.

Termasuk aparatur desa yang memegang kekuasaan administrasi pemerintahan dan pengelolaan dana desa. Sebab, kata dia, tidak sedikit kalangan yang masih meragukan kualitas pemahaman dan penguasaan aparatur desa.

“Jadi, jangan asumsikan program peningkatan kapasitas perangkat desa ini sebagai agenda healing, sehingga menimbulkan opini negatif di masyarakat,” tandasnya.

Untuk itu, Arief berharap dengan peningkatan kapasitas Kepala Dusun yang difasilitasi Apdesi, akan lebih menjamin tercapainya tujuan pembangunan desa, yakni berkembang majunya perekonomian desa dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat desa.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …