Ridwan Kamil Umumkan Beasiswa Blockchain Senilai 2,2 Milyar Bagi Anak Muda Yang Minat Dunia Digital (1)
Sebanyak 614 mahasiswa menerima beasiswa Jabar Future Leaders (JFLS) tahun 2022. Pemberian beasiswa tersebut, langsung dilakukan secara simbolis oleh Gubenur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (24/10/2022). (Foto: republica.co.id)

Ridwan Kamil Umumkan Beasiswa Blockchain Senilai 2,2 Milyar Bagi Anak Muda Yang Minat Dunia Digital

Siwindumedia.com – Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kabar gembira khususnya bagi anak-anak Gen Z. Gubernur Jawa Barat tersebut mengumumkan sebuah program beasiswa senilai 2,2 milyar untuk anak muda di wilayah Jawa Barat yang tertarik untuk mempelajari teknologi blockchain.

Beasiswa senilai Rp2,2 miliar berhasil didapat dan akan dialokasikan bagi mahasiswa yang berminat, dimana hal ini tidak lain dari hasil kerja keras pemerintah provinsi dalam melobi supaya anak muda Jawa Barat kebagian kuota mendalami ilmu tersebut.

“BEASISWA 2,2 MILYAR, untuk anak muda Jawa Barat yang mau belajar Blockchain Technology. Setelah melobi satu tahun, beasiswa ini akhirnya dilaunching di New York dari institusi Blockchain America,” kata Emil dalam unggahan di akun Instagramnya.

Teknologi blockchain adalah sistem digital terdesentralisasi yang terdiri dari jaringan komputer yang saling terhubung dan saling memvalidasi transaksi.

Teknologi ini mampu menghasilkan data yang transparan, trackable, dan sulit untuk dimanipulasi.

Selain digunakan untuk transaksi keuangan digital, Ridwan Kamil juga mengatakan teknologi ini juga punya potensi untuk merevolusi banyak hal, termasuk pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel.

Baca Juga:  Survey Poltracking: Erick Thohir Cawapres Elektabilitas Tertinggi, Ungguli Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil

“Teknologi Blockchain yang transparan dan trackable ini bisa merevolusi banyak hal, selain transaksi keuangan digital juga termasuk transparansi pelayanan publik seperti permasalahan sertifikat tanahnya kadang suka dobel-dobel. Dan banyak lagi potensi manfaatnya,” sambungnya.

Maka dari itu Ridwan Kamil berharap, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam perkembangan bangsa Indonesia di kemudian hari. Dengan memiliki pengetahuan tentang teknologi blockchain, anak-anak muda di wilayah Jawa Barat khususnya akan memiliki kesempatan untuk menjadi pelaku usaha yang berinovasi dan berkembang dalam berbagai sektor, seperti keuangan, logistik, dan manufaktur.

Emil meyakini, generasi penerus bangsa yang melek akan teknologi dapat menjadi agen perubahan di masa mendatang. Sehingga diharapkan dapat membawa Indonesia tidak lagi sebagai negara peserta, namun pemberi perubahan dari setiap fenomena perkembangan zaman.

“Semoga bangsa kita melalui anak-anak Gen Z yang melek digital tidak selalu menjadi objek penderita tapi menjadi pemeran utama dalam setiap perkembangan disrupsi digital yang datang kepada kita,” tutupnya.

Cek Juga

Rakyat Palestina Terus Dianiaya, Pontren Al-Multazam Kirim Do'a

Rakyat Palestina Terus Dianiaya, Pontren Al-Multazam Kirim Do’a

SiwinduMedia.com – Pondok Pesantren (Pontren) Terpadu Al-Multazam Kuningan, mengelar Aksi Solidaritas Pesantren untuk Palestina, Jumat …