Peringati Hari Buruh di Kopi Lendot Mang Elon, Bupati: Kurangi Problematika Ketenagakerjaan
Bupati Kuningan H Acep Purnama, menyampaikan sambutan dalam acara May Day di Kedai Kopi Lendot Mang Elon, Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Senin (1/5/2023). FOTO: MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Peringati Hari Buruh di Kopi Lendot Mang Elon, Bupati: Kurangi Problematika Ketenagakerjaan

SiwinduMedia.com – Ratusan perwakilan buruh di Kuningan yang tergabung dalam dua organisasi, SPSI dan KSPSI, memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional, di Kedai Kopi Lendot Mang Elon, Desa Sadamantra Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Senin (1/5/2023).

Hadir dalam peringatan tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Dr Carlan, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, Kepala Kesbangpol Linmas Dr H Budi Alimudin beserta sejumlah kepala SKPD, perwakilan Dandim, serta undangan lainnya.

Peringatan Hari Buruh Internasional bertema “Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri” tersebut, diisi dengan doa bersama, sekaligus Halal Bihalal. Acara juga dibarengi dengan kegiatan Donor Darah dan Santunan Anak Yatim Piatu.

Dalam sambutannya, Bupati Acep menuturkan, Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei, untuk tahun ini bertepatan dalam suasana Lebaran Idul Fitri 1444 H. Hal itu menjadi momentum untuk semua pihak, mulai dari pemerintah, pekerja, sampai pengusaha, untuk mempererat kebersamaan.

“Selamat Hari Buruh Internasional, May Day, 1 Mei 2023. Di momen yang luar biasa, di hari yang fitri ini, kita terus merajut kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, dengan hubungan industrial yang harmonis,” ucapnya.

Baca Juga:  Difasilitasi Disnakertrans, 30 Perusahaan Buka Lowongan untuk 3.321 Calon Tenaga Kerja dari Kuningan

Acep menambahkan, kegiatan peringatan May Day tersebut merupakan bagian dari perhatian pemerintah terhadap seluruh pekerja atau buruh di wilayahnya, termasuk perhatian Pemkab Kuningan.

“Saya berharap bahwa peringatan Hari Buruh dapat menjadi momentum untuk menghidupkan nilai-nilai luhur hubungan industrial, dan sekaligus mengurangi permasalahan serta problematika ketenagakerjaan yang dihadapi selama ini,” harapnya.

Bupati menekankan, silaturahmi menjadi fokus utama dalam rangka melakukan evaluasi terhadap hubungan yang terjadi antara perusahaan dan pekerja. Hal itu amatlah penting demi perbaikan yang lebih bagus di masa depan.

Peringati Hari Buruh di Kopi Lendot Mang Elon, Bupati: Kurangi Problematika Ketenagakerjaan
Kepala Disnakertrans Kabupaten Kuningan, Dr Carlan, membagikan santunan kepada puluhan yatim piatu, dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional, di Kedai Kopi Lendot Mang Elon.

Acep juga berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha beserta para pekerja atau buruh dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

“Saya berharap kegiatan ini akan menjadi hari yang bermanfaat, berguna, dan menyenangkan bagi seluruh hadirin. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terima kasih atas segala perhatiannya dalam kegiatan peringatan Hari Buruh di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Kuningan, Deni Ramdani, mengatakan, pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap pekerja pada dasarnya yang diperjuangkan adalah hak-hak pekerja.

Baca Juga:  Bagaimana Menjadikan Urbanisasi Solusi Pertumbuhan Ekonomi, Bukan Masalah Ekonomi

“Maka kewajiban dari perusahaan adalah penerapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) terhadap karyawan. Sedangkan untuk tingkat kesejahteraan, ada beberapa perusahaan mungkin pada umumnya senang sekali dari ketentuan UMK yang dibayarkan sesuai berdasarkan ketentuan untuk pekerja, yang bertahun-tahun perusahaan yang sudah berlaku sekarang baru terbentuk,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disnakertrans yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Dr Carlan, memberikan santunan kepada puluhan anak yatim dan piatu. Tampak anak-anak sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kuningan, karena mereka juga sebagian besar merupakan keluarga kaum buruh/pekerja.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …