Antisipasi Kerusuhan, Polri Kerahkan 4.216 Personel Gabungan Untuk Amankan Hari Buruh
Sebanyak 4.216 personel gabungan TNI-Polri dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan aksi May Day di Jakarta hari ini (Foto: medcom.id)

Antisipasi Kerusuhan, Polri Kerahkan 4.216 Personel Gabungan Untuk Amankan Hari Buruh

Siwindumedia.com – Ribuan buruh diperkirakan akan tumpah di jalanan Ibu Kota Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day hari ini. Berbagai elemen buruh tersebut, siap melontarkan beberapa tuntutan yang selama ini diabaikan pemerintah.

Sebagai antisipasi untuk mencegah kerusuhan, Polri pun menyiapkan ribuan personel yang tersebar di beberapa lokasi yang menjadi titik demo. Sebanyak 4.216 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.

Seluruh personel pengaman terbagi atas 3.318 personel polisi, 690 anggota TNI, dan 208 petugas Pemprov DKI. Mereka Ribuan petugas gabungan itu disebar di empat titik.

“Adapun empat titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung DPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho melalui keterangan resminya, Senin (1/5/2023).

Jajaran Polri juga telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik jalan Jakarta untuk mengantisipasi adanya kepadatan akibat aksi May Day hari ini.

Baca Juga:  Akibat Terlilit Utang Karena Judi Online, Bos J&T di Jakarta Bunuh Diri

Namun, pengalihan arus lalin sifatnya situasional. “Rekayasa dan pengalihan arus akan bersifat situasional,” kata Sandi.

Sementara untuk wilayah Polda Jawa Barat, sebanyak 1.019 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di beberapa wilayah.

Sedangkan, Wilayah Polda Jawa Tengah juga menurunkan sebanyak 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur ada 3.360 personel gabungan untuk pengamanan peringatan hari buruh ini.

Dalam kesempatan ini, Sandi mengimbau agar para buruh yang akan melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa dapat melakukannya dengan tertib dan aman.

Ia menuturkan, Polri akan siap mengamankan para buruh menyampaikan aspirasinya.

“Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan rencana May Day yang jatuh pada hari ini, Senin (1/5/2023).

Aksi May Day di Ibu Kota akan diikuti oleh sekira 100 ribu buruh mulai dari depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga:  Nganggap Wayang! Nuzul Rachdy Gelar Muludan di Manis Kidul

“Jumlah massa yang akan terlibat dalam aksi se-Jabodetabek di Istana dan Gedung MK adalah 50-100 ribu, kami merencanakan 100 ribu orang,” ujar Said Iqbal.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …