Petugas Pemadam Kebakaran Kuningan dibantu warga, seang membersihkan dan memotong pohon Cengkeh yang tumbang menimpa rumah warga, akibat diterjang angin kencang yang disertai hujan deras, Rabu sore tadi (12/4/2023). FOTO : IST

Diterjang Angin Kencang, 3 Pohon Tumbang di Babakan Mulya, 1 Pohon Menimpa Rumah Warga

Mumuh Muhyiddin 12 April 2023 Insiden 86 Views

SiwinduMedia.com – Rabu sore tadi (12/4/2023), sebagian wilayah Kabupaten Kuningan kembali diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Di beberapa wilayah bahkan sempat juga diterjang angin kencang selama beberapa menit.

Berdasarkan laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan, 3 pohon tumbang berjenis cengkeh yang diakibatkan angin kencang dan menimpa rumah warga itu, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Ketiga pohon cengkih ini diketahui memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan diameter rata-rata sekitar 70 cm.

Kejadian ini tepatnya berlokasi di Dusun Babakan Mulya, RT 01 RW 01, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Tim Damkar yang bertugas tidak hanya memadamkan api itu, langsung meluncur ke lokasi bersama sejumlah personel BPBD.

“Ada laporan pohon tumbang dari Bapak Agus, Babinsa Desa Babakanmulya. Pohon Cengkeh sebanyak 3 Pohon tumbang, dan 1 pohon yang menimpa rumah tinggal milik warga atas nama Bapak Suali (60). Kami datang untuk pembersihan dan pemangkasan pohon tumbang tersebut,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Mh Khadafi Mufti.

Baca Juga: BKPSDM Kuningan Adakan Santunan Kepada 150 Orang Terdiri dari Anak Yatim, Jompo dan Kaum Dhuafa

Kronologi kejadian juga disampaikan Kaur Ekbang desa setempat, kata Khadafi. Disaat hujan petir dan angin kencang pada pukul 15.00 WIB, dirinya mendengar suara pohon yang tumbang diakibatkan angin yang besar disertai hujan deras.

Adapun satu pohon cengkeh yang tumbang dan menimpa rumah milik Suali (60), mengakibatkan rumah korban mengalami kerusakan. Diantaranya yang hancur adalah kaca nako, Parabola, antenna, dan juga genteng rumah serta wuwung ikut hancur.

“Alhamdulillah pohon bisa dibersihkan dan dievakuasi dalam waktu 3 jam 10 menit. Total kerugian ditaksir sekitar Rp4 juta lebih. Bila dibiarkan atau tidak ditangani, akan mengganggu proses belajar mengajar di Ponpes yang ada di sana,” ujar Khadafi.

Dalam penanganan tersebut, lanjut dia, tim sedikit mengalami kendala, karena saat melakukan pemotongan dan pembersihan pohon tumbang, terdapat kabel listrik yang terkelupas, sehingga perlu adanya kehati-hatian anggota dalam melakukan penanganan tersebut.