Betulkah Pertemuan 4 Parpol untuk Berkoalisi Menuju Pilkada Kuningan 2024?, Zul : Kita Ingin Akhir Masa Jabatan Acep-Ridho Punya Legacy yang Baik
Para Ketua Parpol beserta anggota dari 4 Fraksi DPRD Kuningan, foto bersama usai memberikan keterangan pers terkait pertemuan di RM Cibentang, Selasa sore. FOTO ; MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Betulkah Pertemuan 4 Parpol untuk Berkoalisi Menuju Pilkada Kuningan 2024?, Zul : Kita Ingin Akhir Masa Jabatan Acep-Ridho Punya Legacy yang Baik

SiwinduMedia.com – Benar-benar panas nih politik di Kuningan saat ini. Ada pertemuan tertutup 4 pimpinan Parpol yang diduga dimotori PDI Perjuangan. Pertemuan diketahui sambil berbuka puasa di RM Cibentang, Jalan Raya Cilowa-Cibentang Kecamatan Kramatmulya, Selasa (11/4/2023).

Keempat pimpinan Parpol tersebut, yakni Ketua DPC PDI Perjuangan merangkap Bupati Kuningan H Acep Purnama, Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih, Ketua DPD PAN H Uba Sobari, dan yang mengejutkan, kini Ketua DPC Partai Gerindra H Dede Ismail pun ikut bergabung dalam kelompok parpol besar ini.

Kabar pertemuan tokoh Parpol sebenarnya sudah menyebar terlebih dahulu sejak sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Tak heran sejumlah jurnalis pun langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran kabar tersebut. Dan nyatanya memang ada pertemuan mendadak di tempat langganan para pejabat Kuningan tersebut.

Sari pantauan SiwinduMedia.com di RM Cibentang, 4 Ketua Parpol beserta para anggota Fraksi masing-masing, sudah datang lebih dulu. Mereka pun langsung menuju ruangan terbuka yang berada di sebelah utara bagian bawah RM yang bersampingan dengan Saung Gunung itu.

Baca Juga:  Ramadhan Berkah Dandim Kuningan Berbagi Bersama Anak Yatim

Sekitar pukul 17.30 WIB, Bupati Kuningan H Acep Purnama tiba di lokasi. Ia nyaris datang berbarengan dengan politisi senior PAN Toto Suharto. Mereka pun langsung bersalaman saat keluar dari mobilnya masing-masing.

Acep dan Toto kemudian menuju lokasi pertemuan. Acep rupanya sudah ditunggu para Ketua 4 Parpol beserta para anggota fraksi masing-masing. Pertemuan atau rapat “darurat” itu berlangsung sekitar satu jam hingga waktu berbuka puasa.

Usai pertemuan, Acep keluar lebih dulu dan langsung menuju mobil dinasnya untuk bertolak ke lokasi Tarawih Keliling (Tarling). Setelahnya, baru keluar para pimpinan Parpol beserta anggota.

Kepada sejumlah wartawan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan, menjelaskan, pertemuan itu karena dirinya menerima aspirasi dari pimpinan 4 Fraksi di DPRD, terdiri dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi PAN dan Fraksi Gerindra Bintang, yang ingin melakukan perubahan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

“Saya sebagai Ketua Dewan kan hanya bersifat speaker. Apa yang diusulkan akan kita proses, dan ini prosesnya pun kita bertahap,” jelas Nuzul, mengawali keterangannya.

Baca Juga:  70 Anggota KPPS Desa Cilaja Resmi Dilantik, Siap Sukseskan Pemilu 2024

Tahapan tersebut, kata Zul, sapaan akrabnya, diawali dengan adanya Surat usulan dari Fraksi-Fraksi yang sudah masuk kepada pimpinan pada Senin kemarin (10/4/2023). Kemudian pimpinan langsung mengagendakan Rapat Pimpinan (Rapim), dan setelahnya dilakukan Rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang berlangsung Selasa siang di DPRD.

“Besok Rabu (12/4/2023) Insya Allah kita akan adakan rapat paripurna,” tutur Zul didampingi 4 Ketua Fraksi.

Menurutnya, semua tahapan tersebut dilaksanakan sesuai dengan Tatib DPRD dan sesuai dengan regulasi. Ia tidak mengharapkan ada pihak yang menganggap hal itu sebagai hal yang negatif, atau ia bahasakan dengan istilah Prejudice (Prasangka).

“Jangan sampai ada segala macam spekulasi, biasa aja ini mah, ya,” harapnya dengan santai.

Betulkah Pertemuan 4 Parpol untuk Berkoalisi Menuju Pilkada Kuningan 2024?, Zul : Kita Ingin Akhir Masa Jabatan Acep-Ridho Punya Legacy yang Baik
Bupati Kuningan Acep Purnama, tiba di RM Cibentang untuk mengikuti pertemuan 4 Fraksi DPRD, Selasa (11/4/2023).

Ditanya apakah ada kemungkinan pertemuan itu mengarah kepada koalisi Pilkada 2024, terlebih Ketua Fraksi DPI Perjuangan DPRD Kuningan Dede Sembada, dalam kesempatan itu sempat memperlihatkan surat kesepakatan (MoU) yang telah ditandatangani 4 Ketua Parpol diatas materai, Zul tidak membantahnya.

Ia justru memungkinkan adanya arah koalisi, lantaran masing-masing Parpol merasa terpanggil. Namun Ia buru-buru menetralisir jawabannya itu, dengan mengatakan hal itu terlalu jauh.

Baca Juga:  Pengen Jadi Driver Ojol?, Nih Ada Maxim di Kuningan

“Ya mungkin itu (Koalisi menuju Pilkada Kuningan 2024, red). Itu kan masing-masing terpanggil. Tapi kita gak terlalu jauh kesana lah ya. Yang penting kita bagaimana daerah bisa kondusif,” sebut Zul.

Zul mengakui, saat ini Pemerintah Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Acep-Ridho sedang banyak menghadapi masalah. Itu sebabnya, dalam pertemuan itu pula, pihaknya menginginkan adanya situasi sejuk dan menyejukkan. Dengan begitu, di akhir masa jabatan Bupati Acep Purnama dan Wakil Bupati HM Ridho Suganda nanti, ada legacy (warisan, red) yang baik.

“Kita ingin suasana menyejukkan, sehingga di akhir masa jabatan Pak Bupati Acep dan Pak Wakil Bupati Ridho, meninggalkan Legacy yang baik. Kemudian kita (Anggota Legislatif, red) juga akan berakhir satu tahun yang akan datang, juga harus ada legacy yang baik. Kita ingin semua penyelenggara pemerintah itu berjalan kondusif,” pungkasnya.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …