Siswa SMA Binaul Ummah Kuningan, 4 Hari Praktek Dakwah Pengamalan Ilmu Fiqih di SMP dan MTs
Kepala SMA Binaul Ummah Kuningan, Ustadz H Dian Nurdiaman (kiri), memberikan kenang-kenangan kepada Kepala MTsN 1 Kuningan, Topic Offirstson, usai pelaksanaan kegiatan PPFD, Sabtu (8/4/2023). FOTO : MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Siswa SMA Binaul Ummah Kuningan, 4 Hari Praktek Dakwah Pengamalan Ilmu Fiqih di SMP dan MTs

SiwinduMedia.Com – SMA Binaul Ummah, merupakan lembaga pendidikan dibawah naungan Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan Kuningan, Jawa Barat. Yayasan Ponpes ini konsen dalam bidang pendidikan dengan berbasis dakwah dan tarbiyah.

Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan menyelenggarakan pola pendidikan islam terpadu yang mengintegrasikan pendidikan sekolah formal dan pendidikan kepesantrenan, dan saat ini SMA Binaul Ummah terpilih sebagai penyelenggara Program Sekolah Penggerak.

Struktur kurikulum yang diterapkan di SMA Binaul Ummah terintegrasi dengan struktur kurikulum khas Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan. Hal yang dirasakan salah satunya adalah mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti, yang dipecah menjadi tujuh mata pelajaran, terdiri dari Al-Qur’an dan Ilmu Qur’an, Hadits dan Ilmu Hadits, Fiqih dan Ilmu Fikih, Akidah dan Akhlak, Sejarah Islam, Tsaqofah Islam dan Fiqih Dakwah.

Dari ketujuh mata pelajaran tersebut, terdapat dua mata pelajaran yang merupakan mata pelajaran khusus khas Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan. Salah satu mata pelajaran tersebut adalah Fiqih Dakwah.

Menurut Kepala SMA Binaul Ummah Kuningan, Ustadz H Dian Nurdiaman MPd, Fiqih dakwah adalah pembahasan dalam ilmu fikih yang mengkhususkan diri pada kajian tentang prinsip-prinsip dakwah (aturan mengingatkan kepada kebaikan) oleh seorang da’i (penceramah).

Baca Juga:  Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, Warga Desa Pakapasan Hilir Gelar Tradisi Hajat Sabumi

“Fikih Dakwah menyajikan berbagai resep dakwah, utamanya menyangkut prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah dakwah sebagai acuan bagi da’i dalam bertindak terhadap kemungkaran, sekaligus koreksi atas banyaknya fenomena penyimpangan di jalan dakwah,” kata Dian kepada SiwinduMedia.Com, Minggu (9/4/2023).

Mata pelajaran ini, lanjut Dian, diambil berdasarkan hal yang telah disinggung di awal, bahwa Pondok Pesantren Binaul Ummah Kuningan adalah Pondok Pesantren yang berbasis dakwah dan tarbiyah.

Berdasarkan hal itulah, Dian menjelaskan, siswa SMA Binaul Ummah selain sebagai siswa, mereka juga sebagai da’i akan belajar bagaimana merealisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip dakwah tersebut dan belajar mengenai penerapannya di lapangan.

“Praktek Pengamalan Fikih Dakwah (PPFD) adalah salah satu sarana para santri untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dakwah yang dipraktekkan dalam suatu kegiatan di sekolah-sekolah SMP, MTs/Sederajat,” ujarnya.

Siswa SMA Binaul Ummah Kuningan, 4 Hari Praktek Dakwah Pengamalan Ilmu Fiqih di SMP dan MTs
Para santri SMA Binaul Ummah beserta pembingbing, foto bersama usai kegiatan PPFD selama 4 hari, yang ditutup Sabtu kemarin (8/4/2023).

Dengan mengangkat tema “Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Kaum Zelenial di Era Digital”, SMA Binaul Ummah berhasil menyelenggarakan PPFD di 2 sekolah, yakni SMP Negeri 1 Ciawigebang dan MTs Negeri 1 Kuningan.

Sebanyak 74 Siswa kelas XI memberikan ilmu yang mereka dapat di pondok dan sekolah, seputar tahsin, tahfidz, akhlak dan juga ibadah kepada 1.662 siswa SMP dan MTs tersebut dari tanggal 3-8 April 2023.

Baca Juga:  PMI Kuningan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Jamberama

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sekolah kami. Harapannya semoga kedepan bisa menjalin kerjasama berkelanjutan dari kegiatan ini,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Ciawigebang, Subagio MPd saat menyambut kegiatan PPFD SMA Binaul Ummah Kuningan.

Selain itu, Subagio juga menyampaikan agar siswa SMPN 1 Ciawigebang bisa melanjutkan ke SMA Binaul Ummah, karena alumni SMPN 1 Ciawigebang yang juga alumni SMA Binaul Ummah, telah diterima di UGM jurusan Teknik Nuklir dan UIN Surakarta lulusan tahun 2022.

Kesan yang mendalam juga dirasakan oleh para siswa di kedua sekolah tersebut. Terasa saat acara penutupan yang dilaksanakan pada Sabtu kemarin. Para siswa begitu merasa kehilangan, karena para Kakak pembimbingnya berpamitan.

Tidak sedikit dari mereka yang memberikan kenang-kenangan berupa bingkisan yang menarik untuk para santri SMA Binaul Ummah yang selama ini telah membimbingnya.

Hal senada pun diungkapkan para santri SMA Binaul Ummah. Mereka merasa banyak sekali ilmu dan pelajaran yang diambil dari kegiatan yang berlangsung selama hampir satu pekan tersebut.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Buka PORSENITAS X di Majalengka

“Dari kegiatan PPFD ini kami dapat memetik banyak pelajaran, terutama tentang bagaimana mensyiarkan ilmu dan bermasyarakat dengan lingkungan,” kata Revina, perwakilan santri SMA Binaul Ummah yang juga Ketua OSIS di sekolah ini.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak kepala sekolah serta Bapak, Ibu guru selaku panitia yang telah memberikan kesempatan berharga untuk kami dalam kegiatan ini,” tambahnya.

Cek Juga

Kiai Ponpes di Kecamatan Garawangi Do’akan Yanuar Prihatin jadi Bupati

SiwinduMedia.com – Gabungan tokoh agama di Kecamatan Garawangi yang terdiri dari kyai pimpinan Pondok Pesantren …