Jelang Berbuka Puasa, Jembatan Cirombeng Tiba-tiba Ambruk Membuat Akses Jalan Desa Jabranti Menuju Karangkancana Terputus
Jelang Berbuka Puasa, Jembatan Cirombeng Tiba-tiba Ambruk Membuat Akses Jalan Desa Jabranti Menuju Karangkancana Terputus

Jelang Berbuka Puasa, Jembatan Cirombeng Tiba-tiba Ambruk Membuat Akses Jalan Desa Jabranti Menuju Karangkancana Terputus

SiwinduMedia.Com – Menjelang waktu berbuka puasa, Sabtu sore (8/4/2023), warga dikejutkan dengan adanya bencana tanah longsor yang kembali terjadi di Desa Jambranti Kecamatan Karangkancana Kabupaten Kuningan. Akibatnya, jembatan Cirombeng yang merupakan penghubung Desa Jabranti menuju Desa Karangkancana ambruk, dan akses jalan pun terputus.

Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, telah menerima laporan kejadian bencana alam itu. Ia menjelaskan, hujan yang turun dengan intensitas deras selama 3 hari sebelum kejadian, membuat debit air sungai Cirombeng meluap dan mengikis pondasi jembatan.

“Iya sudah menerima laporan dari masyarakat. Kita sudah turunkan tim untuk mengecek dan akan menindaklanjuti kejadian ini. Sebab jembatan Cirombeng ambruk dan akibatnya jalur dua desa dissana terputus,” kata Indra kepada SiwinduMedia.Com.

Untuk sementara, lanjut Indra, akibat kejadian itu, akses jalan penghungn terganggu, sehingga tidak bisa dilewati pengendara, baik roda dua apalagi roda 4.

“Untuk sementara akses antara Desa Jabranti dan Desa Karangkancana terganggu, dan tidak bisa dilewati kendaraan roda 2 dan kendaraan roda 4. Mudah-mudahan ada jalan alternatif untuk mobilitas masyarakat disana,” tuturnya.

Baca Juga:  Akui Bertemu dengan Pansus "Gagal Bayar", Acep : Sudah Mendekati Final

Indra melanjutkan, untuk penanganan sementara, pihaknya telah berkoordinasi dengan Aparat Desa dan Kecamatan setempat. Ia sangat bersyukur karena dalam kejadian itu tidak ada warga yang menjadi korban.

“Untuk upaya sementara, aparat Desa melakukan penjemputan masyarakat di jembatan. Dan Almlhamdulillah tidak ada korban dalam bencana ini,” pungkasnya.

Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kondisi jembatan ambruk, sangat berharap agar pemerintah bisa segera memperbaikinya. Sebab, saat ini akses jalan sangat dibutuhkan untuk keperluan masyarakat, terlebih menjelang lebaran Idul Fitri yang menurut kalender tingga sekitar 2 pekan lagi ke depan.

Cek Juga

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

Melon e-Quanik Laku Keras di Area CEF Tamkot Kuningan, Pipin: Minggu Dijual Hanya 1 Rupiah

SiwinduMedia.com – Hasil budidaya buah melon premium berteknologi Hidroponik ala Jepang mendapat antusias cukup tinggi …