siwindumedia.com Berita Kuningan dan Indonesia Terbaru Hari Ini
SiwinduMedia.Com – Berbagai cara dilakukan untuk membangunkan warga saat waktu sahur tiba. Ada dengan tetabuhan calung, genjring, beduk, dan sejumlah alat lainnya. Kesemuanya itu rata-rata dilakukan oleh kaum pria dewasa, juga anak-anak remaja yang didominasi laki-laki.
Yang berbeda justru ada di Desa Cilaja Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Selain banyak grup Obrog (tradisi membangunkan sahur, red) yang dilakukan kaum pria dewasa dan remaja, bahkan anak-anak, ternyata ada pula kelompok ibu-ibu ikut membangunkan sahur.
Tak mau kalah dengan kelompok yang lain, Ibu-ibu ini memiliki cara sendiri untuk membangunkan sahur, yakni dengan berkaraoke sambil berkeliling gang. Dalam kelompok Ibu-ibu ini, memang ada pula beberapa pria remaja yang membawa sound system sambil memutar lagu-lagu religi, bahkan dangdut.
Kelompok Obrog ini, memulai kegiatan bangunkan sahur warga sejak sekitar pukul 02.00 WIB hingga selesai. Nyaris setiap hari mereka berkegiatan tersebut, tentunya atas seijin suami. Apalagi makanan untuk santap sahur di rumah, terlebih dahulu sudah disiapkan, sehingga saat selesai Obrog dan pulang ke rumah masing-masing, mereka tak pusing lagi untuk memasak.
“Hiburan aja Kang, kita ikut juga membangunkan sahur. Ya, kita masuk ke gang-gang. Ya ga apa-apa lah sambil hiburan, karaoke. Niatnya ibadah di bulan suci Ramadhan,” kata Ruli, vokalis grup Obrog Ibu-ibu, kepada SiwinduMedia.Com, Jumat pagi (7/4/2023).
Lucunya lagi, kelompok Ibu-ibu gaul ini saat berkeliling gang sambil karokean, malah sering mendapatkan saweran uang dari warga yang rumahnya dilewati. Bahkan, warga pun meminta untuk kelompok ini saat disawer harus menyanyikan beberapa buah lagu.
“Ya senang aja sih, bisa menghibur warga, bisa ikut membangunkan warga. Mudah-mudahan tidak ada yang keganggu, malah mungkin senang. Jalanan gang jadi rame kayak di siang hari,” pungkas Ruli diiyakan beberapa rekannya.
