Acep Siap Jamin 3 Anak Korban Kecelakaan Maut yang Ditabrak Mobil Dinasnya
Bupati Kuningan H Acep Purnama, menjelaskan kronologis kejadian saat diwawancarai para jurnalis di Mapores Kuningan, saat hendak memberikan keterangan sebagai saksi kepada Polisi, Senin malam (3/4/2023). FOTO : MUMUH MUHYIDDIN/SIWINDUMEDIA.COM

Acep Siap Jamin 3 Anak Korban Kecelakaan Maut yang Ditabrak Mobil Dinasnya

SiwinduMedia.Com – Insiden kecelakaan maut yang menewaskan 2 orang warga yang merupakan pasangan suami istri di Jalan Raya Sindangagung, menyisakan kesedihan dan duka mendalam bagi keluarga korban.

3 anak korban kini kehilangan tulang punggung, sehingga menanti tanggung jawab pihak pengendara, yang tak lain Bupati Kuningan H Acep Purnama. Meskipun sang sopir U telah dijadikan sebagai tersangka dan kini ditahan di Mapolres Kuningan, namun Acep dengan tulus berjanji akan menjamin ketiga anak korban, khususnya akan disekolahkan hingga selesai.

Hal itu disampaikan Acep saat diwawancarai para jurnalis di Mapolres Kuningan, usai dirinya dimintai keterangan sebagai saksi oleh Polisi, Senin malam ini (3/4/2023). Sebelum mendatangi Mapolres, Acep terlebih dahulu mendatangi kediaman korban untuk bertakziah.

“Hari ini terjadi kecelakaan. Ada dua warga Kuningan yang tertabrak oleh mobil dinas yang kami tunggangi,” kata Acep mengawali pernyataannya dengan nada lemas.

Ia kemudian menceritakan kronologis kecelakaan tersebut yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ia memastikan kecelakaan terjadi sekitar pukul 2 siang, lantaran seingatnya, pada pukul 13.48 WIB saat dalam perjalanan pulang dari wilayah Ciwaru untuk meninjau lokasi bencana, Ia mengaku masih berkomunikasi dengan temannya (via telepon).

Baca Juga:  Aktivis Mahasiswa Kuningan Soroti “Gagal Bayar” Pemda, Miskin Ekstrim, Pengangguran, Hingga Perombakan Alat Kelengkapan DPRD

“Dan pada waktu tadi, begitu beko lewat yang kita pesan untuk mengatasi (bencana longsor) di Desa Citikur (Kecamatan Ciwaru), saya sampaikan, Alhamdulillah tuh Us (panggilan kepada sopir), beko sudah lewat. Di situ kejadian itu paling selang 3 atau sampai 5 menit,” beber Acep.

“Saya waktu itu juga mungkin ngalenyap (mengantuk, red), demikian juga ajudan saya, Taufik juga sama. Tiba-tiba terjadilah itu (kecelakaan, red), sehingga saya tidak paham kejadiannya seperti apa,” imbuhnya.

Sebelum ke Mapolres, Acep lebih dulu bertakziah ke rumah duka di Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung. Ia pun ikut menyalatkan kedua jenazah korban hingga ke pemakaman selepas shalat Tarawih. Acep pun bertemu dengan keluarga kedua korban, lebih khusus lagi menemui anak-anak Almarhum Almarhumah.

“Saya katakan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya. Saya juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, barangkali atas kejadian ini terganggu atau membuat tidak nyaman. Tapi Insya Allah tidak ada unsur kesengajaan,” ucapnya.

Atas nama pribadi dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Acep kembali menyampaikan bela sungkawa yang setulus-tulusnya kepada pihak keluarga korban.

Baca Juga:  Fantastis! Teater Sado Kuningan Cetak Sejarah, Berhasil Melatih 12.448 Siswa di 77 Sekolah

“Karena saya melihat ada 3 anak dari Almarhum dan Almarhumah, baik yang satu ibu satu bapak maupun yang anak sambung, semuanya saya berjanji akan ikut membantu. Diantaranya menyekolahkannya. Insya Allah mereka sampai jadi anak yang sesuai harapan Almarhum dan Almarhumah,” pungkas Acep bernada sedih.

Cek Juga

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

35 Bangunan Dilaporkan Rusak Akibat 3 Kali Gempa Bumi Guncang Kuningan

SiwinduMedia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merilis dampak kerusakan pasca …