Pemeran D.N. Aidit dalam Film PKI Ternyata Penerjemah Qasidah Barjanzi

Pemeran D.N. Aidit dalam Film G 30 S PKI Ternyata Penerjemah Qasidah Barjanzi

SiwinduMedia.com – D.N. Aidit atau Dipa Nusantara Aidit (30 Juli 1923 – 22 November 1965), Sekjen PKI itu tampak mengepulkan asap rokok dari bibirnya yang hitam. Rapat tertutup itu dilaksanakan di dalam ruangan sempit yang penuh dengan atribut Partai Komunis Indonesia (PKI). Suasana begitu kelam dan menegangkan dengan diiringi musik yang misterius.

Adegan film “Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI” atau sering disingkat “Pengkhianatan G 30 S PKI” itu diperankan oleh Syu’bah Asa, seorang Sastrawan, penulis, dan juga wartawan senior yang pernah menjadi redaktur majalah mingguan TEMPO sejak 1971 – 1987, dan sebagai editor tahun 1987-1988.

Film dokudrama proganda yang disutradai Arifin C. Noer itu diproduksi Pusat Produksi Film Negara (PPFN) tahun 1982 yang kemudian dirilis tahun 1984. Dengan demikian, Syu’bah Asa memerankan D.N. Aidit saat dirinya menjabat sebagai redaktur Tempo.

Syu’bah Asa atau Sjubah A. Sanuri lahir di Buaran, Pekalongan, Jawa Tengan, pada tanggal 21 Desember 1941. Ia pernah mengajar sastra arab di PGAA Negeri Yogyakarta, serta rajin berceramah dan melakukan berbagai kegiatan pengajian.

Lulusan Fakultas Ushuludidin, Jurusan Falsafah IAIN Al-Jami’ah Sunan Kalijaga, Yogyakarta ini ternyata pernah juga menerjemahkan beberapa karya klasik arab ke dalam Bahasa Indonesia. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah lakon terjemahan Qasidah Barzanji yang kemudian mengetuk hati WS. Rendra untuk menjadi seorang mu’alaf.

Qasidah Barzanji atau dikenal juga sebagai Maulid Barzanji merupakan kitab klasik berbahasa Arab yang berisi puji-pujian puitis kepada Rasulullah saw. Pengarang aslinya memiliki nama Sayyid Zainal ‘Abidin Ja’far bin Hasan bin ‘Abdul Karim al-Husaini asy-Syahzuri al-Barzanji. Beliau lahir di Madinah al-Munawwarah pada Kamis awal Dzulhijah 1128 H/1716 M.

Syu’bah Asa meninggal dunia di tanah kelahirannya pada tanggal 24 Juli 2010, sekitar pukul 17.00 WIB, karena penyakit stroke yang dideritanya.

Cek Juga

Elektabilitas Meroket, Masyarakat Nilai Yanuar-Udin Cerdas dan Realistis di Debat Paslon Pilkada Kuningan

Elektabilitas Meroket, Masyarakat Nilai Yanuar-Udin Cerdas dan Realistis di Debat Paslon Pilkada Kuningan

SiwinduMedia.com – Usai debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang digelar Komisi …